Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Kapal Festival Sandeq Sulbar Berlabu di Pantai Manggar, Kenalkan Wisata Bahari di Benua Etam

Diterbitkan

pada

Puluhan kapal Festival Sandeq 2022 dari dari Sulawesi Barat tiba di Pantai Manggar Balikpapan, Rabu (7/9/2022). (Dok. istimewa)

Puluhan kapal Festival Sandeq 2022 dari dari Sulawesi Barat tiba di Pantai Manggar Balikpapan, tepat 15.39 Wita, Rabu (7/9/2022). Sebagai pengenalan wisata bahari di Benua Etam – Kaltim.

Kehadiran perahu khas masyarakat Sulawesi ke Bumi Etam dalam rangkaian Festival Sandeq 2022 “Indonesia Mendukung IKN” yang digelar 7-9 September 2022.

Rombongan perahu dari pulau seberang ini dipimpin langsung Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik beserta enam bupati se Sulawesi Barat.

Tampak Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele, Bupati Mamasa Ramlan Badawi, Bupati Mamuju Siti Sutinah Suhardi, Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni, Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa dan Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar.

Acara penyambutan Perahu Sandeq yang secara khusus hadir di Kota Beriman dalam rangkaian peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) XXXIX, 9 September 2022. Diawali penarikan perahu kedaratan, dilanjutkan penyerahan cinderamata dan hasil bumi dari Sulawesi Barat.

Puluhan kapal Festival Sandeq 2022 dari dari Sulawesi Barat tiba di Pantai Manggar Balikpapan, Rabu (7/9/2022). (Dok. istimewa)

Dalam ungkapan syukur dan terima kasihnya, Pj Gubernur Sulawesi Barat Dr Akmal Malik sangat bangga bisa datang dan menapakkan kaki di Tanah Lalutte, Kalimantan Timur.

“Seperti kata orang-orang bijak dan para leluhur kami di Sulbar dulu bahwa Lalutte itu adalah Kalimantan. Dan, alhamdulillah hari kita telah menginjakkan kaki di Tanah Lalutte,” ungkap Akmal Malik disambut tepuk tangan seluruh undangan.

Terakhir ceritanya, perahu Sandeq dari Sulawesi Barat melewati Pulau Balabalagan pada tahun 1982 dan hari ini setelah 40 tahun, baru lah perahu Sandeq kembali ke Tanah Lalutte, Kalimantan Timur.

Disebutkannya, 28 dari 30 perahu Sandeq yang mengarungi laut selama 4 hari mampu mencapai tujuan di Pantai Manggar Balikpapan.

“Mereka adalah para pesandeq tangguh dan orang-orang pelaut yang gagah berani mengarungi laut dan samudera luas,” tandasnya.

Bagi Akmal Malik, Kalimantan Timur bukanlah negeri yang asing bagi warga Sulbar, bahkan tidak sedikit warganya yang menjalani kehidupan di Bumi Ruhui Rahayu.

“Ini adalah langkah yang luar biasa. Kami bersyukur selama ini masyarakat Kaltim selalu menerima kami dengan tangan terbuka dan lapang dada,” pungkasnya.

Wali Kota Balikpapan Rachmad Mas’ud menjelaskan, Festival Perahu Sandeq dilaksanakan di Pantai Manggar Balikpapan dalam rangka memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi alam. “Khususnya wisata bahari Perahu Sandeq di Benua Etam,” ucapnya.

Pembukaan Festival Sandeq di Pantai Manggar Balikpapan dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Agus Tianur mewakili Gubernur Kaltim, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Wali Kota Balikpapan Rachmad Mas’ud, jajaran Forkopimda Kaltim dan Kota Balikpapan, serta Forkopimda Sulawesi Barat dan mantan Gubernur Sulbar Ali Ba’al Masdar. (redaksi)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.