Karena Warga Binaan pun Berhak Membaca Buku

Perpustakaan keliling (Pusling) tetap memegang peran penting untuk menumbuhkan minat baca masyarakat Kaltim. Termasuk pula para warga binaan.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat. Selain membuat gedung perpustakaan lebih nyaman. Mereka juga menggalakkan program Pusling ke berbagai wilayah.

Program yang digerakkan melalui tiga unit mobil perpustakaan keliling tersebut. Turut menyasar warga binaan pada unit sosial seperti panti sosial hingga lembaga pemasyarakatan.

Kepala Bidang Layanan, Otomasi, dan Kerjasama DKP Kaltim, Eka Mustika Wati. Menjelaskan program perpustakaan keliling menjadi harapan bagi siapapun untuk mengembangkan dirinya serta menjadi cerdas melalui buku.

“Program ini bergerak sudah lama. Tahun 2023 ini berjalan kembali sejak Maret dengan setiap bulannya akan diperbaharui koleksi buku sebanyak 100 buku pada masing-masing lembaga,” tutur Eka.

Saat ini sistem perpustakaan keliling dengan metode drop book. DPK Kaltim akan menyalurkan buku yang akan diperbaharui koleksi bukunya selepas satu bulan disalurkan. Jenis koleksi buku yang disalurkan juga menyesuaikan dengan minat dan latar belakang masyarakat. Dari buku non fiksi seperti cerpen, novel. Buku ilmu pengetahuan bidang tertentu seperti cara berkebun, masak. Hingga buku-buku ilmiah.

“Penyaluran buku per bulannya dibagikan pada setiap pekan pertama dan kedua. Harapannya koleksi buku ini dapat membuka akses bagi masyarakat agar siapapun dapat membaca buku dimana pun mereka berada,” ucap Eka.

Terdapat 6 unit sosial yang memperoleh bantuan buku oleh DPK Kaltim pada bulan April di antaranya, Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma Samarinda, Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Samarinda, Panti Sosial Bina Remaja Samarinda, Rumah Tahanan Negara Samarinda, Lembaga Pemasyarakatan Samarinda, Lembaga Pemasyakaratan Narkotika Samarinda. (dra)

Sumber: Laman DPK Kaltim

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM