EKONOMI DAN PARIWISATA
Kebun Sawit di Kukar Tumbuh Pesat, Menanti Investor Bangun Pabrik CPO Mini
Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Kukar terus bertumbuh pesat. Prospek yang cukup menjanjikan ini diharapkan mampu menarik investor untuk membangun pabrik CPO skala kecil atau mini yang tersebar di berbagai wilayah.
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) jadi salah satu wilayah terbesar sebaran perkebunan kelapa sawit di provinsi Kaltim. Dari hasil ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat selain dari sektor pertambangan.
Menurut Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar, Muhammad Taufik. Ada dua sistem perkebunan kelapa sawit yang diterapkan masyarakat di daerahnya.
Pertama adalah pola plasma. Di mana masyarakat/kelompok bekerjasama dengan perusahaan intinya. Nantinya kelapa sawit yang dihasilkan itu, dijual kembali ke perusahaan kelapa sawit intinya.
Kemudian pola kedua yakni pola mandiri swadaya. Yaitu para petani swadaya yang bebas menjual Tandan Buah Segar (TBS) pada pihak manapun.
Taufik bilang, dari kedua pola yang telah berjalan ini terbukti mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kukar, dengan penghasilan yang cukup menjanjikan.
“Alhamdulillah dengan adanya pabrik-pabrik baru yang tidak memiliki kebun inti sendiri. Jadi mereka bermitra jual beli TBS dengan masyarakat dan harganya relatif baik,” jelas Taufik.
Harap Investor Bangun CPO Mini
Dengan pertumbuhan kebun kelapa sawit dan potensi ke depannya di Kukar, Pemkab Kukar mengajak adanya investor yang ingin membangun pabrik CPO.
Taufik berharap fakta ekonomi ini mampu menarik banyak investor. Untuk menginvestasikan uangnya dalam bentuk pabrik CPO. Namun pabrik yang dimaksud dalam skala kecil atau mini.
Mengingat, kata dia, banyak kebun kelapa sawit masyarakat, yang terbagi di beberapa wilayah atau titik.
Sehingga jika pabrik yang didirikan dalam skala kecil, keberadaan pabrik ini bisa lebih menyebar di tiap kecamatan.
“Selain itu kita juga terus mendorong terkait hilirisasi, agar minyak kelapa sawit tadi bisa diolah lagi menjadi minyak makan atau produk-produk turunan lainnya dari CPO,” pungkasnya. (diskominfokukar/am)
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
PSS 1-1 Borneo FC, Kesempurnaan Pesut Etam Terhenti di Manahan
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Serba Bisa! Peralta Main di 4 Posisi; dari Bek hingga Penyerang saat Borneo FC Melawan PSS
-
OLAHRAGA4 hari yang lalu
Ditahan Imbang PSS, Pelatih Borneo FC: Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Mengubah Banyak Hal
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Meski Belum Pernah Cetak Gol, Borneo FC Tetap Waspadai Lini Depan PSS
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Pelatih PON Sulteng Zulkifli Syukur Mengamuk di Ruang Ganti, Sebut Wasit Eko Agus akan Dicabut Lisensinya
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
Ketum PSSI Erick Thohir Sebut Insiden PON Aceh Vs Sulteng Memalukan, Wasit dan Pemukul Wasit Terancam Sanksi Seumur Hidup
-
GAYA HIDUP5 hari yang lalu
iPhone 16 Resmi Diluncurkan, Tak Ada Fitur yang Wow Tapi Harga Tetap Mahal
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Pesan di Balik Lukisan Jokowi dan Prabowo di Pameran Kaligrafi Internasional MTQN ke-30 Tahun 2024 di Kaltim