GAYA HIDUP
Kecapi Cafe dan Resto Sudah Buka, Hetifah Dorong Story Telling Kuliner Sebagai Daya Tarik

Kecapi Cafe dan Resto baru saja buka. Letaknya di lantai 5 Mal City Centrum Samarinda. Dengan banyak sajian masakan Nusantara. Hetifah dorong agar bisa jadi etalase kukiner khas Kaltim ditambah storry telling yang menarik.
Kabar baik untuk warga Samarinda. Karena pada Kamis, 11 Januari 2023. Kecapi Cafe dan Resto telah dibuka. Hadir dengan menyediakan 100 lebih sajian dengan resep otentik Nusantara dari seluruh daerah di Indonesia.
Mulai dari banyaknya menu, pilihan sambel yang beragam, kemudian sajian berbagai jenis kerupuk, makanan ringan, hingga minuman seperti wedang ronde dan es campur. Hadir dengan cita rasa lokal.
Dengan hadirnya Kecapi Cafe dan Resto di Samarinda. Turut menambah daftar ragamnya wisata kuliner di Ibu Kota Kalimantan Timur. Wisatawan atau warga lokal jadi punya banyak pilihan untuk menikmati sajian nusantara.
Selain banyak menu. Tempat duduk di sana juga cukup banyak. Dan cukup nyaman dengan konsep restoran. Selain itu pemandangan sorenya juga cakep. Ditambah ada kolam renang di tengah-tengah resto.
Pembukaan kafe ini kemudian menjadi potensi baru dalam melestarikan masakan khas Nusantara. Sekaligus membuat lebih banyak orang yang menikmati sajian lokal dibandingkan makanan dari luar.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian turut hadir dalam grand opening malam itu. Dan mengapresiasi sajian kuliner Nusantara yang menjadi daya tarik dari Kecapi Cafe dan Resto.
“Seringkali kita itu pengen kuliner yang khas. Jadi jangan sampai kalau ditanya Samarinda ke mana orang bingung cuma nasi kuning aja. Jadi harus ada pilihan-pilihannya,” jelas Hetifah Kamis malam.
Hetifah melihat Kecapi Cafe dan Resto berpotensi untuk menjadi etalase makanan khas Nusantara terutama kukiner khas Kaltim. Sehingga ketika orang berkunjung ke Samarinda, bisa menikmati sajian lokalnya.
Selain itu, makanan dari daerah lain juga masih jadi satu potensi. Ketika pengunjung kangen dengan makanan kas daerahnya ketika di Samarinda juga masih bisa menikmatinya. Jadi paket lengkap.
“Tadi saya sudah coba ya lemangnya enak, gurih ada tambahan santan. Bagus sekali. Wedang ronde, juga menarik ya, ada juga makanan dari nusantara, itu bagus.”
Hetifah bilang, karena baru saja buka, Kecapi Cafe dan Resto perlu terus melakukan evaluasi. Untuk mendapatkan feedback dari pengunjung dan melakukan perbaikan-perbaikan.
Selain itu Hetifah mendorong adanya story telling. Agar pengunjung semakin teredukasi dan mendapat Insight dari suatu kuliner. Jadi menperluas identitas makanan tersebut. Sekaligus menjawab rasa penasaran.
Seperti deskripsi suatu menu. Dilengkapi bahan dasarnya. Ini berfungsi untuk memilah makanan bagi orang yang punya alergi. Kemudian ditonjolkan juga ciri khas makanan tersebut, hingga seluk beluk dan sejarahnya.
“Jadi kalau makanan khas yang hampir punah pun kalau bisa dihidupkan aja lagi. Kemudian diberitahu orang, itu makanan apa.”
“Kadang-kadang kalau ada makanan baru khas kaltim tapi dia bukan orang Kaltim dia ragu ini isinya apa. Diberi penjelasan misal ada QR Code misalnya menu ini isinya apa. Ada penjelasan. Story telling soal kuliner menarik ya,” pungkasnya. (ens/fth)
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja