Connect with us

BERITA

Kecelakaan Helikopter, Legenda NBA Kobe Bryant Meninggal Dunia

Diterbitkan

pada

Legenda basket NBA dan Los Angeles Lakers Kobe Bryant meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di California, lapor TMZ Sports, Ahad (26/1/2020) waktu setempat atau Senin (27/1/2020) WIB. Bryant meninggal dunia dalam usia 41 tahun.

Kecelakaan tragis itu dikonfirmasi oleh ABC 7 di Los Angeles. Bryant adalah salah seorang dari empat orang yang naik helikopter pribadinya di atas Calabasas ketika terjadi masalah pada heli itu yang kemudian berputar-putar di udara, lapor TMZ Sports.

Wartawan ESPN, Adrian Wojnarowski, yang terkenal punya pengetahuan luas soal NBA dan apa pun yang berkaitan dengan NBA, memastikan kabar laman seleb TMZ mengenai kematian Bryant itu. Sang legenda termasuk salah seorang dari lima orang tewas yang menumpang helikopter nahas itu. Menurut TMZ, tidak ada yang selamat dalam kecelakaan ini, sedangkan penyebab kecelakaan sedang diselidiki oleh pihak berwajib.

Putri Bryant, Gianni Maria-Onore Bryant, juga jadi korban dalam kecelakaan helikopter. Musibah itu terjadi saat Bryant  berniat mengantarkan putrinya tersebut untuk menjalani pertandingan bola basket. Dia mengantar Gianni menuju lokasi menggunakan helikopter pribadinya. Sementara Istri Bryant, Vanessa, tidak ikut bersamanya saat kecelakaan itu terjadi.

Kecelakaan yang merenggut nyawa Bryant ini pun membuat kaget dunia olah raga. Lantaran mantan bintang NBA ini luas dianggap sebagai salah satu pebasket terbesar yang pernah bermain di NBA. Bintang-bintang olah raga termashyur tumpah ke media sosial untuk mengungkapkan dua cita kepada sang superstar, tulis Business Insider.

Di antara yang menumpahkan duka cita ke media sosial adalah superstar NFL Tom Brady, legenda atletik Usain Bolt, bintang bisbol Amerika Daniel Norris, pebasket Dwyane Wade, dan sejumlah bintang NBA lainnya. “Tak bisa berkata-kata. Selamanya legenda. Kobe,” cuit Daniel Norris.

Kobe Bryant di 2012 (Foto: Christian Petersen/Getty Images)

PROFIL SANG LEGENDA

Setelah lulus SMA, Bryant masuk urutan ke-13 dalam draft 1996, dicomot oleh Charlotte Harnets, yang mentransaksikan haknya ke Los Angeles Lakers untuk ditukar dengan centre Vlade Divac. Dia menghabiskan masa 20 musim kemudian di Los Angeles sebelum pensiun pada musim 2015-2016.

Bryant mengantarkan Lakers juara NBA lima kali dan berulang kali meraih penghargaan individual. Dia dalah Most Valuable Player NBA pada 2007-2008, 15 kali masuk seleksi All-NBA, 18 kali masuk All-Star dan 12 kali masuk tim All-Defensive. Dia dua kali dinobatkan sebagai MVP pada NBA Finals dan empat kali menjadi MVP All-Star Game.

Bryant memainkan 1.346 pertandingan sepanjang kariernya dan gantung sepatu dengan menyandang status pencipta poin terbanyak ketiga sepanjang sejarah NBA dengan 33.643 poin. Sabtu malam pekan lalu bintang Lakers lainnya LeBron James menyalip dia di atas dalam daftar pencetak poin terbanyak sepanjang masa ketika dia mencatat 29 poin melawan Philadelphia 76ers.

Bryant berada di belakang Kareem Abdul-Jabbar, Karl Malone dan James dalam daftar pencetak skor terbanyak sepanjang masa. Bryant turut mengantarkan Amerika Serikat dua kali meraih medali emas Olimpiade pada 2008 dan 2012. Tahun ini dia menjadi salah satu kandidat masuk Naismith Baskeball Hall of Fame.

Lakers mengistirahatkan baik kostum maupun nomor yang dikenakan Bryant —delapan dan 24— dalam sebuah seremoni pada Desember 2017, ketika saat itu presiden klub Magic Johnson berkata, “Kita di sini untuk merayakan si yang terhebat yang selalu mengenakan ungu dan emas (warna kostum Lakers).”

Pada 2018 dia meraih Oscar untuk film animasi pendek terbaik berjudul “Dear Basketball” berdasarkan judul puisi yang dia tulis sebelum pensiun dari basket.

Bryant dan istrinya, Vanessa, memiliki empat anak perempuan, masing-masing Gianna, Natalia, Bianca dan Capri yang terakhir ini masih berusia 7 bulan karena baru lahir pada Juni 2019. (*)

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.