SEPUTAR KALTIM
Kegiatan Kearsipan Terus Jalan, Formasi Arsiparis Diharapkan Segera

Arsip selalu bertambah. Sementara pengisi jabatan fungsional arsiparis masih banyak kodong. Formasi jabatan arsiparis yang tengah dilakukan Pemprov Kaltim diharapkan segera tuntas.
Kegiatan kearsipan di lingkungan pemerintahan terus menerus berjalan tanpa henti. Seiring dengan terus berjalannya aktivitas pemerintahan, terutama yang menggunakan anggaran negara.
Dengan begitu, kegiatan dalam bidang kearsipan selalu banyak. Baik dalam lingkup Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), maupun terkhusus pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Daerah Kaltim.
Ada banyak yang dilakukan. Misalnya saja pengumpulan arsip, penataan, pembuatan daftar arsip. Kemudian penilaian arsip yang sudah berusia sekian tahun, kemudian pertimbangan penyimpanan atau pemusnahan. Lanjut ke pemeliharaan yang tidak sembarangan. Juga pemusnahan yang harus dilakukan dengan cara tertentu.
Banyaknya daftar pekerjaan dalam bidang kearsipan itu tidak sebanding lurus dengan jumlah tenaga kearsipan. Atau biasa disebut sebagai arsiparis.
Karena banyak kekosongam dalam posisi jabatan arsiparis. Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Badan Kepegawaian Daerah melaksanakan Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (PPPK) Jabatan Fungsional Teknis di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2023.
Peluang menjadi arsiparis terampil dan arsiparis ahli terbuka lebar. Diketahui jadwal seleksi sudah berjalan sejak September lalu. Saat ini tengah masuk dalam proses pelaksanaan seleksi kompetensi. Kegiaatan bertahap hingga Februari mendatang.
Arsiparis Ahli Muda DPK Kaltim Dewi Susanti berharap formasi jabatan itu bisa segera tuntas. Mengingat banyaknya pekerjaan kearsipan yang harus dilakukan.
“Secepatnya, karena kegiatan arsip kan terus berjalan. Ini sebentar lagi 2023 berakhir, tapi arsip 2023 menumpuk,” jelas Dewi pada Jumat 10 November 2023.
“Belum lagi kegiatan arsip 2024 akan semakin menumpuk,” lanjut Dewi.
Meski begitu sembari menunggu. Dewi mendorong agar kegiatan kearsipan di setiap OPD masih bisa terus berjalan. Sebab setelah formasi jabatan ini berakhir, masalah kekurangan arsiparis di OPD bisa segera teratasi.
Dan tenaga arsiparis yang semakin banyak bisa mempermudah dan mempercepat kegiatan pengelolaan arsip. Sehingga ke depan kegiatan kearsipan di OPD bisa meningkat.
“Kalau targetnya ya secepatnya. Ini menunggu eksekusinya dari Badan Kepegawaian Provinsi Kaltim,” pungkas Dewi. (ens/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
APBD Kaltim 2025 Bertambah Jadi Rp21,74 Triliun, Pemprov dan DPRD Sepakat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Harumkan Indonesia, Jumarlin Qori dari Kukar Tembus Juara Dunia MTQ
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 4,75 Persen, Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
BMKG: Cuaca Kaltim Fluktuatif, Waspadai Hujan Deras dan Karhutla
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
441 Desa di Kaltim Nikmati Internet Gratis, Target Rampung Tahun Ini
-
SAMARINDA1 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
SAMARINDA4 hari ago
Dies Natalis ke-63, Unmul Mantapkan Digitalisasi Menuju Smart Campus
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemerintah Pusat Apresiasi Program Digitalisasi Pemprov Kaltim