EKONOMI DAN PARIWISATA
Kejar Level Yogya, DPRD Kaltim akan Panggil Dispar untuk Jabarkan Rencana Pengembangan Wisata di Era IKN

DPRD Kaltim akan memanggil Dispar provinsi dalam waktu dekat. Untuk mendengar rencana pengembangan wisata di era IKN Nusantara. Dewan penginnya, Kaltim bisa menyontoh Yogyakarta.
Hadirnya IKN Nusantara di Tanah Etam membuat banyak sektor idealnya meningkat signifikan. Tidak sebatas infrastruktur dan ekonomi. Sektor pariwisata pun harus jadi prioritas.
Hal ini tak lepas dari banyaknya orang yang berkunjung ke Kaltim sejak Titik Nol IKN berdiri. Karenanya, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang kini sedang disusun. DPRD Kaltim mau pemprov memiliki lebih banyak terobosan. Terutama di bidang pariwisata, karena berkaitan langsung dengan keberadaan Pusat Pemerintahan RI di Kaltim.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono bilang, dalam waktu dekat akan memanggil Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur. Untuk mendengar pemaparan atas rencana pengembangan pariwisata Bumi Etam pasca-pandemi Covid-19 dan hadirnya IKN.
“Nanti kami minta Dispar untuk mempresentasikan apa targetnya dan bagaimana menjalankannya.”
“Jangan sampai para pendatang masuk tapi pariwisata kita belum siap, ini jangan sampai terjadi, makanya mulai saat ini kita susun,” ucap Nidya pada Rabu, 17 Mei 2023.
DPRD Kaltim: Contoh Yogyakarta
Kenapa DPRD getol menyoal soal pariwisata. Karena sektor ini memiliki dampak beruntun. Masyarakat bisa langsung menikmati duit dari wisatawan, investasi di bidang non fosil lebih bagus. Pemerintah pun, kebagian PAD dan pencitraan yang baik di mata nasional bahkan dunia.
Mengenai pengelolaan wisata di Kaltim. Baik yang dikembangkan Dispar maupun pengusaha. Nidya menilai sudah cukup baik. Tapi menurutnya, masih banyak hal yang bisa digali dan ditingkatkan.
Nidya menyontohkan Yogyakarta. Provinsi yang pengelolaan wisatanya sangat bagus. Dari wisata alam hingga buatan. Potensi yang sebenarnya juga ada di Kaltim.
Di Yogya, kata Nidya, ada pengembangan wisatanya merata di setiap kabutapen/kota. Sehingga wisatawan punya banyak pilihan. Keterlibatan pengusaha dan masyarakat lokal pun semakin tinggi.
“Wisata kita sudah baik, tinggal bagaimana memunculkan destinasi baru di setiap daerah. Potensi dari semua kabupaten/kota harus dimaksimalkan,” pungkasnya. (mhn/dra)
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan