PPU
Kelurahan Petung Soroti Arsip Kuno dalam Tata Kelola Kearsipan

Kelurahan Petung Kabupaten PPU kini menghadapi tantangan dalam sistem perawatan arsip-arsipnya. Terlebih, di kelurahan tersebut terdapat arsip tua yang masih digunakan hingga saat ini dan masih dirawat secara konvensional.
Menurut Lurah Kelurahan Petung, Achmad Fitriady, sistem perawatan terkait arsip-arsip masih terbatas. Pemerintah kelurahan masih dalam tahap proses pembelajaran untuk menerapkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).
“Arsip terlama itu peta transmigrasi 1956-1960 yang masih dibuat secara manual dengan ukuran besar, itu ada tersimpan di Kelurahan Petung,” ujarnya, Jumat 17 November 2023.
Peta ini masih dibuat secara manual dengan ukuran cukup besar dan kini tersimpan di Kelurahan Petung. Meskipun berusia puluhan tahun, arsip ini tetap dirawat dengan baik, mengingat relevansinya terkait dengan pertanahan dan sejarah tanah di wilayah tersebut.
“Kami belum menerapkan Srikandi dalam sistem kearsipan kami. Kami menyadari pentingnya teknologi dalam memudahkan manajemen arsip, namun kami masih dalam tahap perencanaan untuk mengimplementasikannya,” ungkap Fitriady.
Arsip-arsip seperti peta transmigrasi menjadi sangat berharga karena mencakup informasi tentang perpindahan penduduk dan penggunaan lahan pada masa tersebut. Peta ini tidak hanya menjadi sumber historis, tetapi juga berperan dalam menangani sengketa lahan.
“Arsip lama itu juga dirawat dengan baik karena berkaitan dengan pertanahan dan historis soal tanah tersebut. Termasuk beberapa hal kita buka arsip tersebut terhadap sengketa yang ada di SDN 017 Kelurahan Petung beberapa waktu lalu,” tuturnya.
Dirinya menyebut, banyak hal yang bisa kita pelajari dari arsip-arsip lama ini. Mereka bukan hanya dokumentasi sejarah, tetapi juga pedoman bagi kerja-kerja dan mengatasi masalah di Kelurahan Petung.
Meski arsip lama masih dirawat secara manual, dengan belum adanya sistem informasi kearsipan yang terintegrasi, proses penyelidikan dan pengambilan keputusan terkait suatu masalah menjadi lebih rumit ditangani.
Dia berharap Kelurahan Petung segera mengimplementasikan Srikandi atau sistem serupa untuk mempermudah manajemen arsip dan meningkatkan efisiensi dalam penanganan berbagai permasalahan yang melibatkan data historis.
Dalam era di mana teknologi semakin berkembang, implementasi sistem kearsipan modern diharapkan dapat membantu kelurahan ini mengoptimalkan pemanfaatan arsip-arsipnya, menjaga keaslian, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. (nip/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Mahakam Investment Forum 2025 Perkuat Peran Kaltim Sebagai Gerbang Ekonomi Ibu Kota Nusantara
-
PARIWARA5 hari ago
Yamaha Geber Semangat Off-Road Lewat BLU CRU Skill Up di Cibereum Circuit
-
OLAHRAGA3 hari ago
Arai Agaska Torehkan Prestasi Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025: Ini Kunci Suksesnya
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dua Wakil Kaltim Melaju ke Semifinal KTIH STQH Nasional 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Pemprov Kaltim Optimalkan DTSEN untuk Tekan Angka Kemiskinan di Bawah 5 Persen
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Rudy Mas’ud Paparkan Strategi Kaltim di Forum Nasional Pilar Nusantara CNN Indonesia
-
PARIWARA4 hari ago
Ribuan Anak Muda Padati GOR Sritex, FAZZIO Youth Festival 2025 Resmi Dibuka di Surakarta
-
SAMARINDA2 hari ago
Bangun Ruang Digital Sehat, Diskominfo Kaltim Gelar Sosialisasi Anti-Hoaks di SMA 5 Samarinda