KUTIM
Kemendukbangga Gelar Rapat Persiapan Peluncuran Program TAMASYA Nasional di Kutim

Kemendukbangga BKKBN bersiap meluncurkan program nasional TAMASYA pada 27 Mei 2025 mendatang. Program ini digagas sebagai solusi pengasuhan anak bagi orang tua pekerja, dan akan diluncurkan secara hybrid di Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menggelar rapat persiapan peluncuran program Quick Win Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) tingkat nasional, Rabu 21 Mei 2025.
Rapat koordinasi dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, sebagai langkah menjelang peluncuran resmi yang dijadwalkan pada 27 Mei 2025 mendatang.
Peluncuran program TAMASYA rencananya akan digelar secara hybrid di Tempat Penitipan Anak (TPA) PT Dharma Satya Nusantara (DSN), Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Acara ini akan dihadiri langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN dan sejumlah menteri lintas sektor, termasuk Menteri Dalam Negeri, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Sosial, serta Menteri Ketenagakerjaan.
Tenaga Ahli Menteri bidang Akuntabilitas dan Layanan Publik, Tavip Agus Rayanto, menekankan pentingnya persiapan teknis secara menyeluruh demi kelancaran acara.
“Peluncuran pada 27 Mei nanti harus berjalan sukses. Karena melibatkan banyak kementerian, maka koordinasi intens sangat penting, termasuk jika ada tamu penting yang berhalangan hadir, bisa disiapkan testimoni,” ujar Tavip.
Ia juga menyoroti pentingnya aspek logistik dan aksesibilitas, mengingat lokasi acara cukup jauh dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, kesiapan akomodasi dan transportasi perlu dirancang matang agar tidak menghambat jalannya acara.
“Karena lokasi cukup jauh dari pusat akses dan logistik, maka potensi kendala harus diantisipasi. Keberhasilan kegiatan ini tidak bisa hanya bergantung pada satu pihak, tapi hasil kerja sama semua stakeholder,” tegasnya.
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Novian Andusti, menjelaskan bahwa TAMASYA merupakan program inisiatif quick win dari menteri untuk menjawab isu perencanaan keluarga sekaligus memanfaatkan potensi bonus demografi. Program ini dirancang agar pengasuhan anak tetap optimal meskipun orang tua bekerja dan menitipkan anak di TPA.
“TAMASYA memberikan layanan asuh terintegrasi yang memungkinkan orang tua tetap produktif tanpa mengabaikan kualitas pengasuhan anak,” jelas Novian.
Peluncuran program ini diharapkan menjadi solusi konkret bagi para pekerja yang tetap ingin menjalankan peran sebagai orang tua dengan baik.
Rapat turut dihadiri perwakilan dari berbagai kementerian, Kemenko, BUMN, BKKBN Kaltim, DKP3A Kaltim, serta Diskominfo Kaltim. (Prb/ty/portalkaltim/sty).
-
BALIKPAPAN3 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA4 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas