Keseruan Nobar Film Perjalanan Pembuktian Cinta di Samarinda; Ngabuburit Penggugah Iman

Kota Samarinda ikut menggelar nobar film religi: Perjalanan Pembuktian Cinta, seperti kota lain di Indonesia. Alur yang penuh hikmah, menemani waktu menunggu buka puasa sambil menggugah keimanan.

Berbagai film dengan pesan keagamaan ikut mewarnai bioskop pada Maret 2024 ini. Selaras dengan momen bulan suci Ramadan 1445 hijriah. Mulai dari film horor religi, sampai film drama romantis religi.

Film Perjalanan Pembuktian Cinta jadi satu di antaranya yang hits. Drama religi yang disutradarai oleh Muhammad Amrul Ummami cukup diminati penikmat film. Berbagai kegiatan nonton bareng (nobar) ikut dilakukan. Termasuk di Kota Samarinda.

Tayang perdana pada 7 Maret 2024. Film ini dibintangi sejumlah aktor ternama. Seperti Dea Annisa, Yayu A. W Unru, Donny Damara dan Elma Theana, hingga wajah baru di perfilman: Teuku Ryan.

Komunitas Samarinda Movie Mania melangsungkan nobar Perjalanan Pembuktian Cinta di bioskop XXI Samarinda Square Jalan M. Yamin. Pada Selasa sore 19 Maret 2024. Jadi momen ngabuburit yang seru.

Tentang Film Perjalanan Pembuktian Cinta

Film religi berdurasi 209 menit itu. Menceritakan tokoh utama perempuan bernama Fathiah. Tumbuh dan besar di lingkungan pesantren, menjadi penghafal Quran hingga mengabdikan diri di sana.

Namun kehidupannya gadis 20 tahun itu berubah drastis ketika dirinya menikah dan menjadi istri kedua. Karena dijodohkan oleh ayahnya sendiri, dengan seorang pria paruh baya, yang merupakan teman ayahnya.

Padahal Fathiah menaruh hati pada sosok laki-laki sekaligus teman masa kecilnya yang mendekatinya. Namanya Raehan, meski saat dekat dengan Fathiah, dia belum paham agama.

Meski sah secara agama, Fathiah dinikahi dengan diam-diam. Tanpa resepsi dan belum disahkan secara negara. Pernikahannya juga ikut disembunyikan dari istri pertama suaminya. Kehidupan bak roller coaster mewarnai hari-hari Fathiah.

Keseruan di Samarinda

Film religi yang diwarnai dengan konflik bertubi-tubi itu berhasil membuat penonton berlinang air mata. Dari ketabahan Fathiah dengan berbagai cobaan yang dialaminya. Hingga menguras emosi.

Adegan komedi sesekali mewarnai. Ditambah dengan sifat ayah Fathiah yang bikin geram. Dibumbui edukasi religi dengan menampilkan beberapa ayat Alquran yang relevan dengan pengalaman tokoh.

Film religi yang pas di bulan Ramadan. Cocok jadi teman ngabuburit. Bahkan jadi penggugah keimanan. Sebab banyak pesan tersirat yang ikut jadi bahan renungan atau intropeksi diri di dalamnya.

Misalnya saja freelancer sekaligus driver ojol asal Samarinda, Ismi. Ngabuburit sambil nonton film Perjalanan Pembuktian Cinta membuat Ramadannya semakin seru dan berkesan.

“Filmnya memotivasi dan memberi pelajaran bagi kita semua. Bahwa hidup tidak pernah lepas dari masalah. Kita harus tetap ikhlas, sabar, tidak boleh menyalahkan Allah. Tetap pasrah berserah diri,” katanya.

Ismi berharap nobar serupa bisa diadakan lagi. Dan dengan antusias dirinya akan mengikutinya lagi.

Terpisah, pekerja paruh waktu di kapal wisata di Samarinda, Murti. Juga mengaku senang dengan kegiatan nobar. Menurutnya film Perjalanan Pembuktian Cinta termasuk yang bagus.

“Memberikan pelajaran, arti kesabaran. Karena kalau kita sabar pasti menerima hikmah yang lebih baik.”

“Ngabuburitnya seru. Filmnya bagus. Memotivasi banget,” pungkasnya.

Penonton lain, Ibu Rumah Tangga asal Samarinda, Ita. Menurutnya filmnya bagus untuk mendidik, menjadi manusia yang ikhlas, sabar, dan tawakal.

“Jangan merasa Allah meninggalkan kita. Tapi kita dengan ikhlas menjalankan perintah Allah, akan membuahkan hasil yang indah.”

Ita merasa senang sekali dengan ngabuburit kali ini. Selain mendapatkan ilmu penggugah keimanan dari film. Ita mengaku seru bisa nonton rame-rame. Bareng teman, dan bahkan mendapatkan teman baru. (ens/dra)