EKONOMI DAN PARIWISATA
Kolaborasi Pemprov – BI Naikkan Kelas UMKM Kaltim; Gaungkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia

Pemprov Kaltim menyadari UMKM menjadi pendorong gerakan ekonomi kerakyatan. Mengembangkan UMKM kunci membangkitkan ekonomi. Kolaborasi dengan BI dilakukan. Mengkampanyekan Gerakan Bangga Buatan Indonesia. Untuk meningkatkan kapasitas UMKM Kaltim.
Gelaran Kaltim Paradise of The East 2022, yang dilaksanakan selama 2 hari, 9 hingga 10 Desember 2022 di Atrium Big Mall Samarinda, sukses digelar. Menjadi media bagi UMKM Kaltim menampilkan hasil karyanya. Mulai dari fashion, batik hingga kopi.
Ya, kegiatan itu hasil kolaborasi antara Pemprov bersama Bank Indonesia (BI) Kaltim. Bagaimana memformulasikan pengembangan kapasitas bagi UMKM di daerah. Mengusung tema: UMKM Berkapasitas, Berkualitas dan Naik Kelas!
Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni yang hadir mewakili gubernur membuka kegiatan bilang. UMKM harus diberikan ruang dalam mengekplorasi hasil karyanya. Termasuk mengembangkan bisnisnya.
Dia pun mengajak UMKM Kaltim untuk terus kembangkan potensi. Termasuk menyusun strategi menangkap peluang bisnis yang terbuka secara luas di era informasi saat ini.
“Peran pemerintah juga memberikan dukungan dalam bentuk kebijakan dan program pendukung untuk mengembangkan UMKM mengingat perannya sebagai penggerak ekonomi lokal” tutur Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim ini.
Kegiatan ini pun menjadi bukti. Komitmen Pemprov dan BI menggelar karpet merah bagi pelaku UMKM Kaltim agar dapat meningkatkan kualitasnya.
Berbagai konten pengembangan disampaikan. Berfokus kapasitas bagi UMKM, untuk dapat naik kelas, go digital, dan go ekspor, serta meningkatkan akses pemasaran melalui kegiatan showcasing Surga di Timur Borneo.
BI Kaltim akan ambil bagian di sini. Mengkampanyekan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI). Untuk meningkatkan UMKM.
Sebagaimana yang disampaikan Kepala Perwakilan BI Kaltim, Ricky P Gozali. Ia mengajak semua lapisan masyarakat untuk terus menggunakan produk UMKM dalam negeri, terkhusus produk dari Kaltim.
“Dengan menggunakan produk lokal berkualitas, maka kita turut menjadi pahlawan kebangkitan perekonomian negara dengan mendorong UMKM lokal untuk Go Nasional dan Go Global,” ujar Ricky.
Tak hanya itu, BI bakal memberikan bantuan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dalam bentuk sarana dan prasarana pendukung kepada tiga PSBI kepada UMKM pendukung pariwisata dan ekspor. Ketiga penerimanya, yakni Kelompok usaha Batik Kalland Project, kelompok UMKM kopi dan UMKM Pengerajin lidi nipah.
“Ketiga bantuan tersebut diberikan dalam bentuk peralatan hilirisasi produksi untuk meningkatkan nilai jual dan kapasitas produksi UMKM” sambungnya.
Kolaborasi dan sinergi ini juga diharapkan mampu untuk semakin memperkuat tujuan dari GBBI itu sendiri. Yakni sebagai langkah strategis untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, yang inklusif melalui pengembangan UMKM.
(am)
-
BALIKPAPAN5 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja