OLAHRAGA
Komentar Lengkap Pieter Huistra Usai Ditahan Persik

Pelatih Borneo FC Pieter Huistra merasa timnya sudah bermain sesuai intruksinya. Namun belum berhasil meraih 3 poin perdananya. Ia juga menguak alasan kenapa Lelis dan Kei dicadangkan.
Borneo FC Samarinda melewati laga perdananya dengan baik. Mereka berhasil membuat Persik yang superior pada putaran kedua musim lalu jadi tak berkutik. Tuan rumah cukup kewalahan dengan intensitas yang ditunjukkan Pato dkk.
Namun pada akhirnya, kedua tim harus puas berbagi poin. Kemenangan Borneo FC yang sudah di depan mata harus kandas pada menit-menit akhir.
Kecewa namun puas adalah kesimpulan yang ia beri pada laga ini. Hal terpenting baginya, liga sudah bergulir kembali. Musim masih panjang, dan Pesut Etam harus menjadikan laga ini sebagai pelajaran. Mereka tidak boleh lengah hingga menit terakhir.
Berikut komentar lengkap Pieter Huistra soal pertandingan tersebut.
Kata Pieter Huistra
“Pertama-tama, selamat sore semuanya. Kami semua senang liga bisa kembali berjalan. Dan pertandingan pertama kami dilaksanakan di Kediri dan ini bukanlah pertandingan yang mudah.”
“Kami telah melakukan hal yang cukup untuk bisa memenangkan pertandingan ini. Tetapi, di sepak bola terkadang kamu tidak bisa mendapatkan hal yang seharusnya pantas didapatkan.”
“Gol penyeimbang di menit akhir sangatlah menyakitkan. Kami mendapatkan satu poin tapi kami senang karena musim telah berjalan. Masih ada 33 + 4 pertandingan lagi.”
Lini Tengah Borneo FC Bagus di 2 Babak
“Ya, gaya dari Borneo adalah kami ingin lebih dominan, kami ingin menguasai bola dan melakukan tekanan terhadap lawan.”
“Jika kamu bermain di jam 3 sore dengan cuaca yang cukup panas, tentu tidak mudah. Tapi kami telah mencobanya. Di sepak bola, sebagai pelatih, saya ingin menang dan tentu saja manajemen Borneo juga ingin begitu.”
“Hari ini kami tidak berhasil memenangkan pertandingan. Ini sepak bola, kami harus belajar dan mengambil sesuatu dari pertandingan ini. Dan menggunakannya dengan cara positif untuk pertandingan selanjutnya.”
Tentang Lelis dan Kei yang Dicadangkan
“Tidak, tidak ada masalah. Pemain lokal melakukannya dengan baik. Jadi, saya tak melihat berdasarkan dengan kewarganegaraan, tetapi saya melihat berdasarkan siapa pemain terbaik, itu yang bagi saya paling penting,” tutup Pieter Huistra. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
NUSANTARA5 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
SOSOK4 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA4 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Marching Band Meriahkan HUT ke-80 RI di Samarinda, DDC Suguhkan Tribute to Ismail Marzuki
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun