SAMARINDA
Komisi II DPRD Samarinda Soroti Jalannya Distribusi Elpiji 3 Kg di Hari Libur

Warga Samarinda sempat dibuat pusing oleh kelangkaan elpiji 3 kg belakangan ini. Meski kebijakan larangan penjualan gas elpiji 3 kg oleh penjual eceran sudah dicabut, pasokan kerap sulit didapat, terutama pada hari libur.
Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Rusdi Doviyanto, menekankan pentingnya memastikan distribusi gas elpiji 3 kg tetap lancar, bahkan saat Pertamina tutup di hari libur.
Mengingat hal ini, kata Rusdi, turut jadi faktor kelangkaan gas elpiji kemarin. “Masyarakat tetap harus memasak dan berdagang, bahkan di tanggal merah sekalipun. Jadi, harus dipertimbangkan apakah distribusi bisa tetap berjalan tanpa batasan hari libur,” ujarnya.
Masalah lain terkait distribusi gas elpiji ini adalah jumlah pangkalan yang masih terbatas. Makanya, DPRD Samarinda mengusulkan solusi baru: melibatkan RT sebagai sub pangkalan distribusi agar gas elpiji bisa lebih mudah diakses oleh masyarakat, terutama warga miskin yang membutuhkan.
Usulan ini, kata Rusdi, berguna untuk menghindari adanya penyaluran gas melon yang salah sasaran. Dalam hal ini sasarannya adalah warga miskin yang memiliki kartu pembelian gas elpiji 3 kilogram.
Di mana telah disepakati untuk pembelian gas elpiji 3 kg, wajib membawa Kartu Tanda Pembelian Gas (KTPG) yang dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Samarinda.
“Kita sepakati untuk pangkalan memprioritaskan yang memiliki KTPG yang dikeluarkan Disperindagkop,” tambahnya.
Diketahui, kelangkaan elpiji melon bermula dari peraturan pemerintah yang melarang penjualan gas elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer, per 1 Februari 2025. Padahal, jumlah pangkalan masih sangat terbatas. Sehingga timbul antrean yang membeludak di pangkalan.
Meski aturan tersebut sudah dicabut, masyarakat yang khawatir kehabisan gas kemudian berbondong-bondong untuk menyetok gas elpiji. Ditambah, sejumlah oknum yang sengaja menimbun membuat harga melambung sampai Rp 50 ribu per tabung. (tha/sty)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bapenda Kaltim Segel Data dan Undi Pemenang Gebyar Pajak 2025, Hadiah Rp5 Miliar untuk Wajib Pajak Taat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Inflasi Pangan Masih Bayangi 2025, Pemerintah Pusat-Daerah Perkuat Langkah Pengendalian
-
SAMARINDA5 hari ago
KI Kaltim Minta PPID Samarinda Jadi Garda Terdepan Keterbukaan Informasi Publik
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wisman ke Kaltim Naik 259 Persen, Brunei Mendominasi Kunjungan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SAMARINDA5 hari ago
Seru! Lomba Sambut Koin Pakai Kelingking di Diskominfo Kaltim Bikin Penonton Terpingkal
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Waspada! Modus Penipuan Aktivasi IKD Marak di Kaltim, Pemprov Keluarkan Edaran
-
BONTANG5 hari ago
Gubernur Harum Mediasi Sengketa Batas Bontang–Kutim: “Pelayanan Publik Harus Jalan”