SEPUTAR KALTIM
Koperasi Merah Putih Diluncurkan Serentak, Kaltim Tunjuk Lempake Jadi Lokasi Pusat

Pemprov Kaltim tengah mempersiapkan peluncuran nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang akan dilaunching secara serentak di seluruh Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto. Kaltim akan menjadi salah satu daerah utama pelaksanaan, dengan pusat kegiatan di Kelurahan Lempake, Kota Samarinda.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menyatakan kesiapan penuh dalam menyambut peluncuran nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada Senin, 21 Juli 2025 dan dilaunching langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Finalisasi teknis dilakukan melalui rapat koordinasi lintas sektor yang digelar di Ruang Tepian 1 Kantor Gubernur Kaltim, Jumat, 18 Juli 2025, dipimpin oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DP2KUKM) Kaltim, Heni Purwaningsih.
“Rapat hari ini untuk memfinalkan seluruh persiapan kegiatan launching Koperasi Merah Putih di Kaltim yang akan dipusatkan di Kelurahan Lempake, Kota Samarinda. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara serentak yang dipimpin Presiden RI dari Desa Balangan, Klaten, Jawa Tengah,” ujar Heni.
Menurutnya, peluncuran tersebut akan diikuti secara daring oleh 80 ribu koperasi desa dan kelurahan se-Indonesia melalui Zoom dan dihadiri para gubernur serta kepala daerah di wilayah masing-masing.
Di Kaltim, peluncuran akan dihadiri langsung oleh Gubernur H. Rudy Mas’ud bersama Wali Kota Samarinda di lokasi utama. Sementara para bupati/wali kota lainnya mengikuti secara paralel di wilayah masing-masing.
Rangkaian kegiatan akan dimulai sejak pukul 09.00 WITA, diawali dengan kunjungan ke gerai usaha Koperasi Merah Putih Lempake, disusul laporan dari Satgas KDMP Kaltim, sambutan Wali Kota Samarinda, serta penyerahan simbolis sertifikat AHU KKMP.
Momentum penting lainnya adalah penandatanganan komitmen bersama antara Pemprov Kaltim, Bankaltimtara, Universitas Mulawarman, serta mitra strategis nasional seperti Kimia Farma, Pupuk Indonesia, Bulog, Pertamina, dan perusahaan lainnya yang difasilitasi oleh Kemenko Perekonomian RI.
“Puncaknya adalah penyambungan acara secara daring dengan Presiden RI pada pukul 10.45 WITA. Inilah momen simbolis peresmian kelembagaan Koperasi Merah Putih secara nasional,” jelas Heni.
Sementara itu, Asisten II Pemkot Samarinda, Marnabas memastikan bahwa seluruh persiapan teknis sudah mendekati rampung, termasuk gladi bersih yang dijadwalkan pada Minggu, 20 Juli 2025.
“Gerai koperasi sudah selesai ditata dan barang-barang telah mulai didistribusikan. Semua kami handle penuh dari Pemkot Samarinda. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, termasuk satgas, BUMN, dan OPD,” tutur Marnabas.
Program Koperasi Merah Putih digadang-gadang menjadi penggerak utama ekonomi kerakyatan. Di Kalimantan Timur sendiri, terdapat 1.037 koperasi desa/kelurahan yang siap terintegrasi dalam program ini.
Usai peluncuran kelembagaan, tahapan selanjutnya adalah peluncuran operasional koperasi yang direncanakan berlangsung pada Oktober 2025. Pemerintah menaruh harapan besar agar koperasi ini menjadi lokomotif ekonomi rakyat yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan dari desa hingga kota. (KRV/pt/portalkaltim/sty)
-
KUTIM4 hari ago
MTQ 2025 di Kutim: Gubernur Harum Tegaskan Pentingnya Generasi Qur’ani dan Persatuan Umat
-
SAMARINDA2 hari ago
Usul Zonasi Kopi Keliling di Samarinda, Suparno: Tertibkan Tanpa Matikan Penghidupan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Turun Lagi Juli Ini, Dinas Perkebunan: Dampak Penurunan CPO dan Kernel
-
SAMARINDA4 hari ago
DPPKUKM Kaltim Gelar Tiga Pelatihan Sekaligus, Dorong SDM Koperasi dan UMKM Lebih Profesional
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Ombudsman Kaltim Catat Ratusan Pengaduan, Pelayanan Tak Maksimal Jadi Sorotan
-
BERAU2 hari ago
Resmikan Kantor UPTD Pajak di Berau dan Paser, Gubernur Dorong Kepatuhan Wajib Pajak
-
PARIWARA4 hari ago
Wujudkan Keinginan Konsumen, Performance Damper NMAX “TURBO” dan NEO Kini Dijual Bebas
-
SAMARINDA3 hari ago
Longsor Terowongan Samarinda: DPRD Temukan Kelemahan Perencanaan