Connect with us

SEPUTAR KALTIM

KPU Kaltim Terima Seluruh Kebutuhan Logistik Pemilu

Diterbitkan

pada

Aktivitas relawan pemilu saat melakukan sortir dan lipat surat suara di Gudang KPU Samarinda. (ANTARA)

KPU Kaltim telah menerima seluruh kebutuhan logitik untuk pemilu serentak. Yang saat ini dalam proses penataan dan pengemasan. Untuk distribusi logistik pemilu ke TPS, dijadwalkan pada pertengahan Februari.

Komisi Pemilihan Umum Kota Samarinda, Kalimantan Timur menyatakan semua kebutuhan logistik pemilu serentak tahun 2024 telah datang di Samarinda dan saat ini dalam proses penataan dan pengemasan oleh petugas.

Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat mengatakan terdapat ada dua macam logistik Pemilu 2024 yakni logistik utama dan logistik pendukung.

Logisik utama seperti surat suara, formulir penghitungan dan rekapitulasi sedangkan logistik pendukung, seperti bilik, tinta, dan alat coblos.

Semua logistik tersebut telah diterima oleh KPU secara bertahap mulai November 2023 hingga pertengahan Januari 2024.

Untuk logistik pemilu yang datang paling akhir di antaranya surat suara Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) RI, surat suara untuk pemilih tunanetra, kertas plano dan formulir A4.

“Logistik tersebut datang sekitar tanggal 10 Januari dan langsung dibawa oleh petugas menuju Gudang KPU untuk dilakukan sortir dan pengemasan sesuai dengan kebutuhan kegiatan pada hari pencoblosan di masing- masing tempat pemungutan suara,” kata Firman dikutip melalui Antara.

Firman mengatakan saat ini petugas yakni para relawan dari masyarakat masih melakukan pengerjaan lipat dan sortir surat suara.

Setelah pelipatan petugas mengeset logistik berupa surat suara, tinta, bantalan pencoblosan, formulir pemilu dan memasukkan ke dalam kotak suara dengan jumlah dan porsi sesuai dengan kebutuhan tiap TPS.

Kegiatan sortir dan pelipatan sudah berlangsung selama seminggu yang dimulai dari tanggal 7 Januari 2024.

“Untuk logistik yang telah disortir dan di set kurang lebih 90 persen, target kami sekitar dua hari lagi akan tuntas,” ucap Firman.

Surat suara yang dinyatakan rusak saat ini masih dalam proses rekap, sehingga pihaknya belum bisa memastikan apakah logistik yang diterima sudah cukup atau memerlukan tambahan dari KPU Pusat.

“Berdasarkan laporan petugas tidak banyak ditemukan surat suara rusak, semoga saja logistik yang datang ini cukup untuk kebutuhan pemilu di Samarinda,” harap Firman.

Firman mengatakan untuk distribusi logistik pemilu ke TPS, dijadwalkan pada pertengahan Februari, pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri dalam hal pengamanan saat distribusi. (rw)

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.