KUBAR
Kubar Raih Juara Empat Kategori Lomba Video Promosi Pariwisata

Kubar kembali mencatat prestasi yang membanggakan dengan meraih juara empat apda kategori lomba video promosi pariwisata dengan meraih jumlah tayangan sebanyak 9.400 kali di YouTube.
Kabupaten Kutai Barat (Kubar) mencatatkan prestasi pada Malam Puncak Apresiasi Pemasaran Pariwisata Indonesia (APPI) 2024. Kegiatan ini berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona.
Pemerintah Kubar, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kubar meraih Juara 4 di empat kategori lomba video promosi pariwisata.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno.
Kepala Disbudpar Kubar Yuyun Diah Setyorini mengungkapkan, rasa syukur atas penghargaan tersebut.
“Alhamdulilah,Puji Tuhan Kutai Barat meraih juara 4 Video Kreatif, tema Kuliner “BUBUR JAGAQ” dengan views 9.4K YouTube,” kata Yuyun.
Harapannya, prestasi ini bisa lebih meningkatkan daya tarik wisata dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di daerah Kubar, serta memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia. (rw)
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan