SEPUTAR KALTIM
Kunjungi Kaltim, Delegasi Tiongkok akan Lakukan Investasi

Delegasi Tiongkok melakukan kunjungan ke Kaltim terkait peluang investasi dan informasi terkait prosedur, proses, dan tata cara perijinan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menerima kunjungan Delegasi Provinsi Anhui Negara Tiongkok, di Ruang Rapat Batiwakal Kantor Gubernur Kaltim Senin 15 Juli 2024.
Rapat pertemuan ini dilakukan secara virtual dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kaltim, Ujang Rachmad.
Ujang mengakui bahwa kunjungan yang terdiri dari Perusahaan Tiongkok ini membahas peluang investasi.
“Sekaligus kunjungan balasan atas kunjungan Pemerintah Provinsi Kaltim di Provinsi Anhui beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Namun pada dasarnya,kunjungan tidak lain sebagai tindaklanjuti komitmen bersama sister province antara Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Anhui yang dihadiri Pj Gubernur Akmal Malik pada saat itu.
Di saat pertemuan di Provinsi Anhui, beberapa perusahaan menyampaikan minat mereka untuk datang dan berinvestasi di Kaltim.
“Nah, hari ini mereka datang untuk menjajaki peluang investasi itu,” jelasnya lagi.
Dalam pertemuan kali ini, Ujang Rachmad menyampaikan informasi terkait prosedur, proses dan tata cara perijinan.
Informasi ini termasuk potensi-potensi yang bisa dipilih para investor Tiongkok dan juga lokasi-lokasi (kawasan) yang sesuai untuk investasi.
“Mereka ingin berinvestasi di sektor agrokimia, seperti pupuk dan pestisida,” sebutnya.
Usai pertemuan, Ujang mengungkapkan pihak delegasi Anhui akan ke lapangan dan mengunjungi kawasan ekonomi khusus (KEK) Maloy, Kabupaten Kutai Timur.
“Kalau secara delineasi yang sangat klir itu kan KEK Maloy. Kita akan bawa mereka kesana,” ujarnya.
Sebagai sebuah kawasan ekonomi, menurut Ujang untuk prosesnya akan lebih mudah.
“Tapi tetap terbuka untuk lokasi lainnya di Kaltim dan tidak menutup kemungkinan investasi di tempat lain sesuai potensi di pemikiran mereka yang lebih prospek,” bebernya.
Khusus di KEK Maloy, Ujang merinci akan membawa delegasi Anhui ke kawasan Maloy lama (sisi Selatan peta) yang terdapat pula kawasan PT Batuta Chemical Industrial Park (BCIP),
“Pemprov Kaltim mencoba melayani mereka agar mendapatkan informasi yang memadai dalam mendukung rencana investasi disini,” pungkasnya.
Dalam pertemuan selama dua jam itu, pihak delegasi Provinsi Anhui menanyakan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (hadir online) berkaitan proses dan tahapan perijinan, serta insentif yang diberikan saat akan berinvestasi. (rw)
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja