SEPUTAR KALTIM
Legislator Kaltim Minta Petani Tak Jual Lahannya ke Pengusaha Tambang

M Samsun mengatakan banyak petani tergoda menjual lahannya ke pengusaha tambang dan properti. Karena hasil bertani tidak cuan.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun merasa prihatin karena banyak lahan pertanian beralih fungsi. Hal ini membuat potensi ketahanan pangan Kaltim semakin kecil.
“Lahan pertanian kita semakin menyempit akibat alih fungsi lahan. Dari yang semula pertanian, diubah menjadi permukiman.”
“Bahkan parahnya lagi tak sedikit dialihkan untuk kegiatan pertambangan batubara,” ujar Samsun belum lama ini.
Sebenarnya, sudah ada Perda perlindungan lahan pertanian. Pun ada Undang Undang Minerba yang melarang aktivitas pertambangan di wilayah pertanian. Namun realitanya, semuanya ditabrak.
Kata Samsun, kalau ada lahan pertanian yang mengandung batubara. Maka hanya tinggal menunggu waktu saja. Para petani juga cenderung mudah melepas jika ada pengusaha yang membeli lahannya. Bahkan menawarkannya sendiri.
Menurutnya, itu karena uang yang didapat dari menjual lahan ke pengusaha lebih banyak, cepat, dan menggiurkan. Sementara lahannya selama ini tidak memberi pemasukan signifikan.
“Permasalahannya adalah lahan kita banyak yang tidak produktif, sehingga dialihfungsikan ke kegiatan pertambangan.”
“Tambang pasti cari untung. Akhirnya tinggal menyisakan lubang-lubang tambang jika tidak produktif lagi,” ujar Samsun.
Ia menyarankan, apabila lahan tersebut tidak digarap reguler, sebaiknya ditanami pohon buah saja. Agar tetap produktif dan bernilai ekonomis, walau tidak terlalu diurus.
Selain itu, Samsun juga mendorong pemerintah daerah, untuk memiliki program peningkatan pertanian yang bagus. Dari anggarannya yang perlu meningkat. Lalu koordinasi antar-OPD agar pembangunan fisik bisa beririsan. (dra)
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan