Connect with us

SEPUTAR KALTIM

LPTQ Kaltim Dorong Program Pemasyarakatan Al-Qur’an, Bukan Sekadar Cetak Juara

Published

on

Rakor LPTQ Provinsi Kaltim di Swissotel Nusantara, Jumat, 31 Oktober 2025.

Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Kaltim menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mencetak juara, tetapi juga memasyarakatkan Al-Qur’an melalui pembinaan berkelanjutan dan regenerasi kader Qur’ani di Bumi Etam.

“Perlu dibuat program agar tidak hanya bisa menjadi juara, tetapi juga mampu memasyarakatkan Al-Qur’an. Kita harus melahirkan kader-kader baca tulis Al-Qur’an dan Hadis untuk mewujudkan generasi emas Islami di Kaltim,” seru Ketua LPTQ Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, melalui Ketua Harian M. Sirajuddin, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) LPTQ Provinsi Kaltim di Swissotel Nusantara, Jumat, 31 Oktober 2025.

Sirajuddin menilai, proses regenerasi menjadi kebutuhan mendesak agar pembinaan LPTQ terus berlanjut dan berkesinambungan.

“Suka tidak suka, para pembina dan qari-qariah yang ada saat ini akan tergerus waktu. Karena itu, kita harus menyiapkan kader penerus dari sekarang. Rakor ini menjadi momentum untuk menyatukan persepsi dan langkah demi kemajuan LPTQ ke depan,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Wakil Ketua II LPTQ Kaltim, Dasmiah, menuturkan bahwa Rakor kali ini juga membahas persiapan Kaltim menghadapi MTQ Nasional XXXI di Jawa Tengah tahun 2026, termasuk penguatan sumber daya manusia melalui peningkatan kapasitas dewan hakim dan pelatih.

“Selama ini pembinaan yang kita lakukan sudah sangat baik. Keberhasilan meraih juara di MTQ Nasional dan STQHN telah menghapus stigma bahwa Kaltim hanya ‘juara kandang’. Kini Kaltim diakui mampu bersaing dan membuktikan diri. Semoga di MTQ Nasional mendatang kita kembali meraih prestasi terbaik,” ucapnya optimistis.

Selain persiapan menuju MTQ Nasional, Rakor juga membahas sejumlah rekomendasi program pembinaan baca tulis Al-Qur’an untuk tahun mendatang.

Dasmiah turut mengingatkan LPTQ kabupaten dan kota agar memastikan para peserta binaan yang pernah meraih prestasi nasional maupun internasional dapat memanfaatkan Program Gratispol Pemerintah Provinsi Kaltim untuk melanjutkan pendidikan, baik di dalam maupun luar negeri.

“Segera daftarkan para juara agar tidak terlewat. Juara nasional dan internasional, termasuk MTQ, mendapat afirmasi khusus tanpa batasan usia. Bahkan bila perlu, mereka akan kita kursuskan bahasa Arab di Mekkah selama enam bulan agar lebih siap menghadapi lomba berikutnya,” jelasnya.

Rakor LPTQ Kaltim berlangsung selama tiga hari, 30 Oktober hingga 1 November 2025, diikuti oleh pengurus LPTQ kabupaten/kota se-Kaltim, para Kabag Kesra, dan Kepala Kemenag se-Kaltim. (LPTQ/Prb/Ty/portalkaltim/sty)

Bagikan

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.