POLITIK
Mahasiswa Unmul dari Luar Daerah Bisa Nyoblos di Samarinda, Syaratnya Ini

Untuk mahasiswa Unmul yang berasal dari luar daerah. Kecuali Samarinda, Balikpapan, Bontang, dan Kukar. Bisa mengikuti pemilu dari Samarinda. Asal sudah mengurus pendaftarannya paling lambat 10 Januari 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda bersama dengan Universitas Mulawarman (Unmul) memfasilitasi para mahasiswa yang berasal dari luar daerah untuk melakukan pencoblosan di Samarinda.
Terutama daerah yang jaraknya cukup jauh dan sulit akses atau membutuhkan waktu lama untuk sampai. Sehingga mereka yang berasal dari 4 daerah: Samarinda, Balikpapan, Bontang dan Kutai Kartanegara tidak masuk dalam kategori.
Sebetulnya kesempatan untuk pindah memilih ini sudah dibuka sejak Desember lalu. Melalui Surat Edaran Rektor Unmul dan Ketua KPU Samarinda. Dengan deadline pengurusan 1 Januari. Namun kini diperpanjang hingga 10 Januari 2024.
Untuk mahasiswa luar daerah, kecuali 4 daerah tadi. Bisa mengurus melalui fakultas masing-masing. Dengan syarat foto copy KTP dan surat pengantar dari fakultas (bisa kolektif) di tujukan ke Rektor Unmul atau bisa langsung diantar ke Koordinator Kemahasiswaan Abdul Khadir di rektorat.
Komisioner Bidang Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Samarinda Dwi Haryono menjelaskan. Kalau Unmul memfasilitasi TPS lokasi khusus untuk mahasiswa pemilih dari luar daerah.
“Namun saat ini kalau misalkan ada yang mau memilih di Samarinda itu akan kami utamakan disebar ke TPS-TPS terdekat. Jika TPS Unmul tidak cukup,” jelas Dwi Haryono belum lama ini.
Tambahnya, 4 daerah yang dikecualikan tadi, telah melewati pertimbangan dengan Pemerintah Provinsi ketika proses pendataan berlangsung. Agar tidak terjadi penumpukan berlebih.
Apalagi jika mahasiswa dari daerah terdekat ikut pindah memilih di Samarinda. Maka tidak bisa mendapat kertas suara penuh. Dan bisa kehilangan hak suara untuk mencoblos badan legislatif alias anggota DPRD.
“Iya artinya kalau pulang kan bisa gitu, mahasiswa yang masih memungkinkan untuk pulang. Kan hari libur juga, artinya kalau mereka pulang masih sempat. Masih bisa kuliah. Itu kenapa nggak diutamakan dari 4 daerah itu,” tambahnya.
Dwi Haryono mengimbau agar para mahasiswa untuk segera mengurus. Agar data bisa pindah. Dan hak pilih suara berpindah menjadi di Samarinda. Secara otomatis data di TPS asal akan berubah. Jangan sampai kelewatan. (ens/fth)
-
SAMARINDA5 hari ago
Dinkes Kaltim Ajak Warga dan Pelajar Wujudkan Indonesia Bebas Asap Rokok dan Vape
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
SAMARINDA5 hari ago
DKPP Kaltim Gelar Bazar Olahan Hasil Perikanan, Puluhan UMKM Ikut Meramaikan
-
NUSANTARA5 hari ago
Kemenko Polkam Dorong Penguatan Peran PPID untuk Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Pengurus Baru DWP Dinsos Kaltim Resmi Dikukuhkan, Diminta Jadi Sumber Inspirasi dan Motivasi
-
SOSOK1 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching JIGD, Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia