Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Mahulu Krisis Logistik, Wagub Seno: Bantuan Disiapkan, Jalan Segera Tembus

Diterbitkan

pada

Wagub Kaltim Seno Aji. (Chandra/ Kaltim Faktual)

Keluhan masyarakat Mahakam Ulu soal kelangkaan logistik dan lambatnya infrastruktur langsung ditanggapi Pemerintah Provinsi Kaltim. Wakil Gubernur Seno Aji memastikan sejumlah langkah telah disiapkan, mulai dari distribusi bantuan hingga percepatan pembangunan jalan.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, memberikan penjelasan mengenai upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menangani kelangkaan logistik dan progres pembangunan infrastruktur di wilayah Mahakam Ulu, khususnya menyusul keluhan masyarakat.

Menanggapi pertanyaan mengenai realisasi bantuan yang telah direncanakan Pemprov, Seno Aji menyatakan bahwa implementasi saat ini sedang dipersiapkan oleh Dinas Sosial.

“Saat ini sedang disiapkan oleh Dinas Sosial. Pelaksanaannya kemungkinan dalam waktu dekat, besok atau lusa,” ujar Wagub, meskipun belum dapat memastikan jadwal pasti keberangkatan tim bantuan, Kamis, 31 Juli 2025.

Merespons permintaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk penyediaan helikopter guna mendistribusikan stok barang ke daerah terpencil, Seno Aji menyampaikan pertimbangan efisiensi biaya.

“Untuk helikopter, jika sangat mendesak kita dapat menyewanya untuk keperluan khusus. Namun, untuk disiagakan (stand by) secara terus-menerus, biayanya dinilai terlalu mahal,” jelasnya.

Mengenai keluhan masyarakat tentang kosongnya stok logistik, bahkan bagi yang mampu membeli, Wagub memaparkan dua langkah strategis.

“Pertama, kita berikan bantuan langsung. Kedua, kita mengkoordinasikan para pedagang agar membawa pasokan beras dan kebutuhan pokok lainnya ke wilayah tersebut. Tindak lanjutnya akan dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop),” tegas Seno Aji.

Di sisi pembangunan infrastruktur, Seno Aji melaporkan kemajuan yang signifikan.

“Saat ini, berdasarkan pengecekan, telah ada anggaran sebesar Rp 200 miliar dari APBD Provinsi dan tambahan sekitar Rp 70–80 miliar dari APBN. Targetnya, akhir Desember tahun ini kondisi jalan sudah relatif baik, dengan lapisan base course dan permukaan Makadam, sehingga sudah dapat dilalui dengan lancar,” paparnya.

Namun, Wagub mengklarifikasi bahwa pembangunan jalan tersebut baru mencapai area sekitar Ujoh Bilang, tepatnya sebelum Long Bagun.

“Belum sampai ke Long Bagun apalagi Long Apari. Pencapaian saat ini baru sampai sebelum Long Bagun. Tahap berikutnya baru menuju Long Bagun dan Long Apari,” pungkas Seno Aji menegaskan cakupan progres infrastruktur terkini di Mahakam Ulu. (chanz/sty)

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.