NUSANTARA
Mantan Jubir Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto Tutup Usia

Mantan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dr Ahmad Yurianto wafat, pada Sabtu (21/5/2022) malam, di Malang, Jawa Timur.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah berpulang ke cRahmatullah, dr Ahmad Yurianto pada hari Sabtu, 21 Mei 2022 pukul 18.58 WIB, di RSUD Syaiful Anwar Malang,” kata Kepala Biro Humas Kemenkes RI Widyawati yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (21/5/2022).
Widya mengatakan jenazah Achmad Yurianto dibawa ke kediaman Jalan Ir Soekarno 31 Kota Batu.
“Semoga beliau diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran. Aamiin ya rabbal alamin,” katanya. Sebelumnya, Achmad Yurianto dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) akibat kanker usus.
Yuri dikenal luas masyarakat saat menjabat sebagai juru bicara pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada awal pandemi Covid-19 masuk ke Tanah Air. Saat itu, dia ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19.
Penunjukan tersebut dilakukan secara resmi pada 3 Maret 2020 atau tepat sehari setelah Presiden mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Tanah Air. Hampir saban hari, wajah Yuri menghiasi layar kaca mengumumkan perkembangan terkini Covid-19 di Tanah Air.
Saat menjabat sebagai juru bicara, Yuri sempat menuai kontroversi saat pernyataannya terkait si kaya dan si miskin, yang mana maksudnya masyarakat yang kaya melindungi masyarakat miskin dan begitu juga sebaliknya. Yuri menjabat sebagai juru bicara pada Maret 2020 hingga Juli 2020 yang kemudian digantikan oleh Prof Wiku Adisasmito.
(redaksi)
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan