SAMARINDA
Mendag Zulhas Blusukan ke Pasar Merdeka, Kaget Bayar Belanja Bisa Pakai QRIS

Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan blusukan ke Pasar Merdeka, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Rabu (31/8/2022).
Kedatangan pria yang karib disapa Zulhas ini untuk memantau ketersediaan dan harga kebutuhan bahan pokok (bapok). Dia mengaku kaget saat mengetahui di pasar ini bisa melakukan pembayaran nontunai menggunakan aplikasi QRIS.
“Pasar Merdeka ini keren. Baru ini saya ke pasar fasilitasnya lengkap, ada ruangan menyusui, bahkan bisa bayar pakai QRIS lagi,” sebut Zulhas yang dalam kunjungannya ini membayarkan belanjaan warga.
Dia memuji kondisi pasar Merdeka yang menurutnya terlihat tertata dengan rapi dan bersih. Malahan menurut Zulhas dirinya tidak mencium bau tidak sedap seperti pasar tradisional pada umumnya.
Pasar Merdeka Samarinda sendiri merupakan pasar rakyat yang bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Pasar ini menjadi percontohan di Samarinda, bahkan di Kaltim dalam penerapan pasar yang sesuai SNI.
Dalam kunjungannya ini Zulhas didampingi Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wali Kota Samarinda Andi Harun. Beberapa stan yang disambangi yaitu pedagang bahan pokok mulai dari telur, bawang hingga daging dan ikan. (redaksi)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bulbak PKH 2025 Resmi Ditutup, Kaltim Perkuat Sektor Peternakan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
NUSANTARA5 hari ago
Program MBG Bantu Anak Kuli Bangunan Dapat Pekerjaan: “Sekarang Bisa Bantu Keluarga”
-
PARIWARA3 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
NUSANTARA2 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025