PASER
Mendik Makmur dan Long Ikis Wakili Kaltim di Lomba Desa Nasional 2024

Dua desa di Kabupaten Paser, yakni Desa Mendik Makmur Kecamatan Long Kali dan Kelurahan Long Ikis Kecamatan Long Ikis akan berlaga di Lomba Desa Nasional 2024, mewakili Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Paser Chandra Irwanadi mengungkapkan. Keikutsertaan Mendik dan Long Ikis di ajang tersebut. Karena kedua desa sebelumnya menjadi juara 1 Lomba Desa/Kelurahan tingkat Kaltim. Sehingga berhak melaju ke tingkat nasional.
“Sebagai wakil Kaltim, kami akan mempersiapkan segala sesuatunya untuk berkompetisi di tingkat nasional,” ujarnya, Senin.
Melalui keberhasilan tersebut Chandra berharap bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi desa -desa dan kelurahan lain untuk maju dan berkembang.
“Tentunya dengan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat dalam membangun sesuai potensi yang ada, ” katanya.
Ia menerangkan beberapa indikator kesuksesan sebuah desa/kelurahan. Yang pertama ialah penguatan kelembagaan, lalu peningkatan kapasitas dan partisipasi masyarakat. Ketiga ialah penanggulangan kemiskinan berbasis kemandirian dan pemberdayaan masyarakat.
Nah, lomba desa merupakan ajang untuk mengukur sejauh mana pemerintah desa/kelurahan berkembang.
“Tujuannya agar tercapai peningkatan kualitas hidup masyarakat desa dan kelurahan, baik aspek sosial maupun ekonomi,” ucap Chandra.
Berdasar laporan Antara, Desa Mendik Makmur Kecamatan Long Kali ditetapkan sebagai juara I Lomba Desa Tingkat Provinsi Kaltim, menyisihkan Desa Kayu Indah dari Kabupaten Berau dan Desa Tanah Datar dari Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sementara Kelurahan Long Ikis Kecamatan Long Ikis berhasil menyisihkan Kelurahan Gunung Sari Ulu dari Kota Balikpapan dan Kelurahan Tenun dari Kota Samarinda.
Pemkab Paser Beri Pembekalan
Terpisah, Kabid Pemerintahan Desa pada DPMD Kabupaten Paser, Sucipto, menambahkan lomba desa/kelurahan tingkat nasional akan digelar pada Juli mendatang. Sambil menunggu, pemkab kini sedang mempersiapkan kedua desa dan kelurahan itu biar makin sip di tingkat nasional.
“Setelah ini kita akan melakukan pembinaan sebelum penilaian oleh panitia pusat,” ucap Sucipto.
Ia menjelaskan dalam lomba desa/kelurahan tingkat nasional ini ada tiga tahapan yang harus dilalui yakni seleksi administrasi, klarifikasi oleh panitia, dan pemilihan 5 terbaik.
“Kita kirim dokumen kemudian panitia dari pusat akan mengklarifikasi setelah itu diumumkan lima peserta terbaik.”
“Keberhasilan perwakilan Kabupaten Paser dalam lomba desa dilihat dari adanya inovasi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, kualitas pelayanan, kegiatan pemberdayaan masyarakat, hingga adanya aturan atau legalitas terkait batas wilayah,” kuncinya. (fth)
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan