FEATURE
Mengenal Konsep Green Building yang Dicanangkan Presiden Jokowi

Dalam kunjungan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu ke IKN, ia menegaskan bahwa semua bangunan yang akan dibangun di IKN harus menerapkan konsep green building. Sebenarnya apa sih green building itu?
Kondisi lingkungan yang semakin rusak membuat masyarakat memunculkan konsep-konsep baru untuk merawatnya. Salah satunya adalah konsep bangunan green building. Konsep yang sudah lama dibahas dan diterapkan di beberapa negara ini memiliki tujuan untuk mencegah global warming.
Green Building atau Bangunan Hijau adalah bangunan yang mengutamakan lingkungan dan memperhatikan dampak negatif serta menciptakan dampak positif terhadap iklim dan lingkungan alam.
Hal tersebut dimulai sejak tahap perencanaan, pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, renovasi, hingga pembongkarannya.
Penasaran nggak gimana cara menentukan bangunan dapat dikategorikan sebagai green building?
Bangunan dapat dikategorikan sebagai green building harus masuk 6 aspek kriteria sebagai penilaian yaitu Tepat Guna Lahan (Appropriate Site Development/ASD), Efisiensi Energi dan Refrigeran (Energy Efficiency and Refrigerant/EER), Konservasi Air (Water Conservation/WAC), Sumber dan Siklus Material (Material Resources and Cycle/MRC), Kualitas Udara dan Kenyamanan Udara (Indoor Air Health and Comfort/IHC), dan Manajemen Lingkungan Bangunan (Building and Enviroment Management).
Selain mengenai kategori itu, green building tentu saja memiliki manfaat bagi lingkungan, dikutip melalui laman Sucofindo berikut manfaatnya.
1. Meningkatkan Hidup yang Berkualitas
Meningkatkan kualitas hidup menjadi manfaat dan tujuan dari pembangunan green building. Lingkungan menjadi aspek vital yang memiliki dampak pada kesehatan. Sehingga pembangunan hijau ini akan memberikan kenyamanan dan kesehatan bagi penghuninya.
Misal, konsep green building menyediakan akses sinar matahari yang bagus untuk tubuh serta sirkulasi udara yang baik.
2. Menghemat Sumber Air
Jika bangunan hijau ramah lingkungan, sudah pasti akses sumber air lebih efisien. Contohnya adalah penggunaan toilet dengan sistem vakum akan lebih menghemat air daripada toilet pada bangunan tidak ramah lingkungan.
3. Mengurangi Biaya Operasional
Manfaat paling penting dari konsep bangunan hijau adalah mengurangi biaya operasional. Bangunan yang tidak memiliki konsep green building akan jauh lebih tinggi biaya operasional pemeliharaannya. Kenapa bisa? Karena pada konsep green building, bangunan menggunakan panel surya sebagai sumber listrik.
4. Mengurangi Jejak Karbon
Manfaat keempat adalah mengurangi jejak karbon yang berpengaruh besar pada lingkungan. Kandungan karbon di bumi dapat berdampak rusaknya lingkungan yaitu global warming.
Konsep green building meminimalisasi hal ini terjadi. Karena emisi karbon yang berbahaya bagi bumi, adanya konsep green building dapat mengurangi kerusakan atmosfer dan lingkungan bumi.
Nah, jadi itu dia penjelasan mengenai konsep green building. Sekarang sudah nggak penasaran lagi kan? (rw)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda