GAYA HIDUP
Mengintip Persiapan Imlek Influencer Samarinda Lydy Gaga dan Keluarganya

Tahun Baru Imlek segera tiba. Komunitas Tionghoa siap menyambut dengan suka cita. Seperti Lydy Gaga dan keluarganya. Persiapan menyambut hari besar ini telah dilakukan sejak 2 bulan lalu.
Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili yang jatuh pada 10 Februari besok. Akan jadi momen spesial dan penting untuk komunitas Tionghoa di Indonesia. Termasuk juga di Samarinda.
Lidya Gautama, seorang influencer asal Samarinda yang beken dengan nama Lydy Gaga. Bercerita keseruan Imlek di keluarganya, dari pra, saat, dan penutupan Imlek.
Persiapan pertama yang dilakukan oleh keluarganya adalah bersih-bersih rumah. Ini tradisi turun-temurun yang masih terjaga sampai sekarang.
“Jadi kalau misalnya mau Imlek itu, paling enggak 1 atau 2 bulan sebelumnya itu udah mulai bersihin rumah.”
“Biasanya mengecat rumah. Sama kalau ada perbaikan apa di rumah, itu biasanya dilakukan 2 atau 1 bulan sebelumnya,” jelas Lydy Selasa 6 Februari 2024.
Kue Kering dan Angpao
Rumah sudah bersih, kinclong, dengan sedikit perubahan tata letak yang bikin suasana makin fresh. Persiapan selanjutnya adalah menghias rumah dengan pernak-pernik Imlek. Lalu membuat kue kering.
Kue kering mereka persiapkan jauh-jauh hari, untuk jadi kudapan ringan saat kumpul keluarga besar di momen Imlek.
Di keluarga Lydy, menyiapkan hampers lalu dibagikan kepada keluarga, kerabat, dan teman-teman juga masih jadi tradisi. Dan yang bikin cukup excited, membungkus angpau untuk dibagikan nanti.
“Setelah itu kumpul keluarga kan biasanya di malam Imlek. Malamnya sebelum Imlek itu kumpul keluarga makan-makan keluarga gitu.”
Perayaan Imlek
Pada hari Imlek. Kata Lydy, biasanya komunitas Tionghoa melakukan ibadah atau sembahyang pagi. Ada yang melakukan di kelenteng, ada juga yang di rumah.
“Tergantung tradisi ya, kalau di keluarga saya kan masih menganut Konghucu. Jadi pagi-pagi itu pasti sembahyang dulu ke leluhur, ya ibaratnya kita mengucapkan selamat tahun baru gitu lah ke leluhur.”
Setelah itu, para anak akan mengucapkan tahun baru kepada para orang tua. Dimulai dari nenek atau orang yang tertua. Dengan cara sungkem. Yang kemudian dilanjutkan ke kedua orang tua dan seterusnya.
“Di hari pertama itu ya kumpul keluarga dulu dari pagi, biasanya sampai sore nanti. Hari kedua lebih ke open house ke rumah teman gitu.”
Kemeriahan Imlek biasa ditutup dengan perayaan puncak yakni Cap Go Meh. Perayaan Imlek yang dilaksanakan pada tanggal 1 kalender Lunar, sementara Cap Go Meh biasa digelar pada tanggal 15-nya. Sehingga kemeriahannya berlangsung selama 15 hari.
“Tanggal 15 itu acara di klenteng ada pertunjukan barongsai naga, atau bagi-bagi angpau.”
Tradisi Masih Terus Dijaga
Seiring dengan perkembangan zaman. Di tengah berbagai pergeseran kebudayaan di era ini. Lydy tidak merasa kalau peryaan Imlek secara tradisional sudah tidak relevan.
Alih-alih bergeser. Generasi muda justru turut serta menambah kemeriahan perayaan Imlek secara modern. Kata Lydy, media sosial justru membuat perayaan Imlek makin seru. Apalagi untuk kebutuhan konten.
“Malah semakin heboh daripada yang dulu. Kayak dinner yang dulu cuman mungkin biasa-biasa aja di rumah, sekarang jadi lebih heboh gitu karena mungkin ya pengin ngonten gitu,” tambah Lydy.
Memaknai Tahun Baru Imlek Kali Ini
Beberapa tahun terakhir. Komunitas Tionghoa merayakan Imlek di tengah pandemi Covid-19. Tanpa perayaan besar. Tanpa kumpul keluarga besar. Hanya dirayakan di keluarga inti di dalam rumah.
Sementara tahun ini jauh lebih ramai dan meriah. Bahkan masyarakat di luar komunitas Tionghoa pun ikut merayakan suka citanya. Seperti banyaknya event bertema Imlek atau maraknya pertunjukan barongsai untuk umum.
Di tahun shio Naga Kayu kali ini. Lydy merasa lebih excited. Misinya pada Imlek kali ini, memberi lebih banyak, meraih kesuksesan lebih besar.
“Artinya kita semakin sukses dong setiap tahun ya. Terus bagi angpau harus lebih banyak juga daripada tahun lalu. Artinya ya kita kan maunya sukses terus, naik terus ke atas lagi,” pungkasnya. (ens/dra)
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan