PASER
Meriahnya Festival Ekonomi Kreatif Paser: dari Karnaval Batik, Pelestarian Budaya, hingga Bangkitkan UMKM

Hari pariwisata dunia atau World Tourism Day dirayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dengan cukup meriah melalui festival ekonomi kreatif Paser. Meliputi pagelaran Kostum Karnaval Batik Paser hingga pameran UMKM, pesertanya diikuti hingga provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bertempat di kawasan Gentung Temiang, Sabtu (17/09/2022), Festival Ekonomi Kreatif Paser sukses memukau masyarakat yang rela memadati kawasan tersebut. Meskipun cuaca sangat panas.
Iring-iringan peserta pawai karnaval kostum batik berkumpul di titik start kompleks perkantoran. Antusias para penonton pun tidak kalah meriah tatkala menyaksikan pawai karnaval tersebut di hadapan Wakil Bupati (Wabup) Paser Syarifah Masitah Assegaf.


Ya, festival ini digarap Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser. Dalam memperingati hari pariwisata dunia atau World Tourism Day. Sebagai upaya untuk terus mengembangkan adat dan budaya Bumi Daya Taka Paser.
Selain itu, pameran fashion pun dilakukan. Fenomena Citayam Fashion Week yang sempat viral beberapa waktu lalu, diperagakan para pegiat fashion di Paser.
Kegiatan Festival Ekonomi Kreatif yang digelar di Arena Promosi dan Budaya Gentung Temiang, diawali deretan model berparade memakai Batik Paser dengan tajuk “Festival Karnaval Batik Paser”.
Dengan memakai busana khas batik Paser dengan perpaduan alam, tumbuhan maupun hewan Kalimantan, belasan model dari usia 10 sampai 20 tahun melenggang di atas aspal Arena Gentung Temiang yang juga dikenal dengan kawasan Tugu Jam.
Yang menarik, peserta karnaval ini, tidak hanya datang dari berbagai organisasi adat, wanita dan organisasi kemasyarakat yang ada di Paser. Tetapi juga berasal dari Tabalong, Kalsel.
Wabup Masitah mengungkapkan, batik sebagai sebuah produk seni telah diakui oleh masyarakat Internasional yang memiliki keindahan dan kemewahan. Sehingga batik Paser menjadi kebanggaan.
Dari kegiatan ini, Masitah mengharapkan bisa membawa efek positif bagi masyarakat.
“Kami menyambut baik kegiatan parade ini berlangsung meriah dan bisa membantu mempromosikan batik Paser pada masyarakat luas, sekaligus meningkatkan potensi pariwisata Kabupaten Paser,” ungkap Masitah.


Wabup juga mengungkapkan apresiasi bagi perajin batik Paser yang terus berdedikasi mengembangkan produk batik Paser agar semakin digemari masyarakat.
Karnaval batik Paser yang disaksikan langsung Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf, bersama unsur Forkopimda, anggota DPRD Kaltim Sukmawati, jajaran Pimpinan OPD, jajaran Camat serta ribuan warga Tana Paser.
Festival Ekonomi Kreatif Paser tahun 2022 ini sendiri berlangsug mulai 17 hingga 28 September. Di Kawasan Gentung Temiang Km 5 Desa Tepian Batang, Tanah Grogot. (redaksi)


-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Buntut Dugaan Kenaikan Tarif Parkir Citra Niaga, DPRD Samarinda Akan Lakukan Investigasi
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Dugaan Perusahaan Cangkang dalam Proyek Teras Samarinda, DPRD Bersiap Gunakan Hak Interpelasi
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran, Dewan Desak Proyek Teras Samarinda Tak Dilanjut
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
DPRD Samarinda Dukung Program Pranikah Satu Semester untuk Tekan Angka Perceraian
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Penundaan Pengangkatan CPNS Rugikan Daerah, Samarinda Sebetulnya Sudah Siap
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Yamaha Flagship Shop Diresmikan, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Tangani Inflasi di Kaltim, Ekonom Dorong Pemprov Bereskan Aksesibilitas dan Rajin Sidak
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Lubang Bekas Tambang Jadi Wisata? Wacana Menarik, Tapi Belum Ada Aksi