EKONOMI DAN PARIWISATA
Minim Fasilitas Jadi Alasan Gedung Pasar Rakyat Harapan Baru Tak Berfungsi Bertahun-tahun

Fasilitas yang minim. Jadi alasan Disdag Samarinda tak kunjung mengoperasikan Gedung Pasar Rakyat Harapan Baru. Meski bangunan itu sudah jadi bertahun-tahun lalu.
Gedung Pasar Rakyat Harapan Baru yang dibangun sejak 2018 lalu, terletak di Jalan Cipto Mangunkusumo, Samarinda Seberang. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda untuk dapat digunakan bagi para pedagang.
Rencananya, gedung itu untuk merelokasi para pedagang yang sehari-hari berjualan di Pasar Jalan Kurnia Makmur Harapan Baru dan Pasar Tungging di Jalan Bung Tomo Sungai Kledang. Apa sebabnya?
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda Marnabas Patiroy menjelaskan. Jika pemindahan para pedagang sebenarnya tidak mengalami hambatan apapun. Hanya saja fasilitas gedung pasar baru itu belum memadai.
“Untuk memindahkan pedagang dari pasar lama ke gedung baru itu tidak ada kendala sama sekali. Tapi karena memang fasilitas yang kurang, jadi kami tunda untuk mereka masuk kesana,” jelas Marnabas baru-baru ini.
Total pedagang yang akan direlokasi ke Gedung Pasar Takyat Harapan Baru 200an lebih. Dari Pasar Tungging ada 60 orang. Dan dari pasar lama ada kurang lebih 160-an pedagang.
Untuk mengatasi kendala ini, Disdag Samarinda telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4 miliar. Untuk melengkapi melengkapi seluruh fasilitas penunjang. Agar secepatnya pedagang bisa berjualan.
“Itu untuk melengkapi fasilitas, seperti air, listrik, dan lainnya. Saya kemarin gak mau mindahkan karena faktor fasilitasnya kurang memadai,” tegasnya.
Tak hanya itu. Selain fasilitas air bersih dan pasokan listrik. Pekerjaan lain yang bakal dikebut yakni, perbaikan bangunan, perluasan area parkir, perbaikan drainase, pagar, instalasi pengolahan air limbah (IPAL), hingga pembangunan lapak baru.
“Untuk IPAL sangat penting ya, apalagi dengan adanya pemotongan hewan seperti ayam misalnya. Nanti bisa sama-sama dikelola bersama.”
Pihaknya menargetkan pada tahun 2023 ini, gedung baru tersebut bakal bisa dioperasikan dan dinikmati masyarakat sekitar. Agar dapat berfungsi menjadi pasar modern. Dan pasar lama menjadi tertata dan tidak kumuh.
Untuk diketahui, jika pada akhir 2021 lalu, pedagang Pasar Tungging dan sebagian pedagang Pasar Lama Harapan Baru sempat dipindahkan ke lokasi pasar baru. Agar tidak lagi berjualan di pinggir jalan.
Namun, pedagang hanya diperbolehkan berjualan di jalanan menuju gedung baru. Tetapi karena pembeli yang sepi, akhirnya pedagang memutuskan untuk kembali berjualan di tempat semulanya. (*/sgt/am)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Harga TBS Sawit Kaltim Naik, Petani Sambut dengan Optimisme
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan Warga Padati Bulbak PKH, Dari Expo Peternakan hingga Aksi Minum Susu
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tambah Poin di Aragon, Arai Agaska Targetkan Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kaltim, Rudy Masud Tekankan Persatuan Bangsa
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Kopi Liberika Kaltim, Unik, Adaptif, dan Punya Potensi Pasar Global
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wagub Seno Aji: Ketahanan Pangan Kaltim Masih Semu, Harus Segera Mandiri