POLITIK
Muncul Narasi Kadrun di IDI Vs Terawan, PAN Desak Menkes Segera Bertindak

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi dikait-kaitkan dengan ‘kadrun’ setelah polemik pemecatan Dokter Terawan Agus Putranto mencuat. Fraksi PAN DPR RI mendesak Menkes Budi Gunadi Sadikin segera mengambil tindakan.
“Saya mendesak agar persoalan keanggotaan dr Terawan di IDI segera diselesaikan. Pasalnya, masyarakat luas sudah banyak yang bersuara. Mayoritas menginginkan agar ada penyelesaian yang baik sehingga tidak ada pihak yang dipermalukan dan dirugikan,” kata Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay, dilansir dari Detikcom, Jumat (1/4/2022).
Saleh menyebut pemecatan Terawan dari IDI menarik perhatian publik. Terlebih dengan munculnya narasi kadrun. Anggota Komisi IX DPR itu menilai munculnya narasi kadrun adalah bukti konflik IDI dengan Terawan sudah keluar dari substansinya.
“Pemecatan dr Terawan ini telah menarik perhatian publik. Tentu ada juga ekses negatif, antara lain suara-suara miring di media sosial. Ini sulit dihindari. Masing-masing orang punya pendapat dan pandangan. Malah lebih dari itu,” sebut Saleh.
“Kasus ini kelihatannya melebar. Bahkan sudah lari dari substansi yang ada, termasuk penyebutan ‘kadrun’ kepada Ketum PB IDI yang baru. Ini jauh dari esensi dan kontroversi yang berkembang,” lanjutny
Lebih lanjut Saleh juga meminta agar rangkap jabatan Ketua IDI saat ini Adib Khumaidi tidak dipersoalkan. Ketua DPP PAN itu mengingatkan setiap warga negara Indonesia memiliki hak berserikat dan berkumpul.
“Soal rangkap jabatan di MUI pun semestinya tidak perlu dipersoalkan. Adalah hak setiap warga negara untuk bersyarikat dan berkumpul. Yang penting, yang bersangkutan sanggup melakoni dan menjalaninya,” tutur Saleh.
Selain itu, Saleh melihat publik tak setuju atas pemecatan Terawan dari IDI. Dia pun menagih Menkes Budi Gunadi soal janji bakal memfasilitasi IDI dengan Terawan.
“Melebarnya kasus ini, menurut saya, adalah gambaran umum ketidakpuasan dan ketidaksetujuan warga masyarakat dan netizen atas pemberhentian permanen dr Terawan. Karena itu, kasus ini harus segera diselesaikan. Para pihak harus duduk bersama. Menteri Kesehatan harus segera mengambil tindakan dan langkah yang diperlukan,” sebut Saleh.
“Menkes kan sudah janji untuk memfasilitasi penyelesaian masalah ini. Kita harap itu segera dilaksanakan. Tidak baik berlama-lama. Khawatir akan semakin lebar lagi masalah ini,” lanjutnya.
Sebutan ‘kadrun’ terhadap Adib Khumaidi sempat ramai di media sosial. Bahkan netizen juga mempersoalkan jabatan Adib di MUI dan IDI. (REDAKSI KF)
-
BALIKPAPAN3 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA4 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas