Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Okupansi Hotel Balikpapan Naik Drastis di Libur Lebaran

Diterbitkan

pada

Hotel Balikpapan
Pengunjung hotel antri untuk cek in di salah satu hotel di Balikpapan saat libur lebaran. (Dok. Diskominfo)

Libur Lebaran dan cuti bersama yang panjang, telah berdampak positif terhadap industri hotel Balikpapan. Okupansi keterisian kamar meningkat drastis dari biasanya.

Momen libur lebaran ini, menjadi pun-pundi cuan bagi bisnis perhotelan. Selain tentunya industri destinasi wisata dan hiburan. Di libur lebaran ini, nyaris seluruh kamar hotel berbintang di Kota Balikpapan penuh. Diserbu pemudik hingga wisatawan yang menghabiskan liburan panjang Lebaran di kota beriman.

Dari Pantauan langsung, sejak 22 April hingga lebaran hari ketiga lebaran hampir beberapa hotel berbintang di Kota balikpapan Fully Booked. Didominasi oleh tamu keluarga.

Tak hanya hotel berbintang, apartemen hingga hotel melati pun tampak penuh bookingan.

Hal ini dapat dimaklumi. Karena momen lebaran tahun ini pemerintah tidak lagi memberlakukan PPKM seperti tahun sebelumnya.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran mengamini terjadi lonjakan tingkat hunian hotel dimomen libur lebaran ini. Peningkatan okupansi hotel terjadi puncaknya pada hari kedua Lebaran. 

Sedangkan pada hari pertama, biasanya masyarakat akan menghabiskan waktu untuk bersilaturahmi dan hari kedua akan mulai berwisata.

“Lazimnya memang seperti itu karena karakter traveler mulai melakukan perjalanan wisata pada hari kedua Lebaran bersama keluarga setelah sebelumnya bersilaturahmi pada hari pertama,” kata Maulana, beberapa waktu yang lalu.

Maulana juga mengatakan peningkatan ketersediaan hunian kamar biasanya mulai terjadi sepekan sebelum libur Lebaran. Sebab, masyarakat biasanya sudah merencanakan destinasi favorit yang akan mereka kunjungi selama musim libur.

“Lalu berapa hari peningkatan okupansi? Hal ini juga bergantung pada berapa lama cuti bersama yang ditetapkan setiap tahun,” kata Maulana.

Maulana menilai akan ada potensi pelaku perjalanan memperpanjang masa liburan mereka tahun ini dengan ada penambahan cuti bersama sebelum Lebaran. 

“Kalau di hotel tentu itu tidak akan terlalu berdampak karena pada umumnya okupansi mengalami peningkatan pada hari kedua Lebaran. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan banyak orang yang memperpanjang cuti mereka karena tanggal 1 Mei juga libur,” kata dia. (hend/diskominfokaltim/am)

Ikuti Berita lainnya di

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.