OLAHRAGA
Optimis Kalahkan MU di Kandang, Pelatih Borneo FC Sebut 5 Kekalahan Beruntun Sudah Berlebihan

Sepanjang musim ini, Borneo FC telah menelan 7 kekalahan. Lima di antaranya didapat secara beruntun, termasuk saat kalah 0-1 di Leg 1 Semifinal Championship Series kontra MU. Pieter Huistra menilai jumlah itu sudah berlebihan. Dengan mentalitas yang tepat serta dukungan suporter di Batakan, ia ingin laga Leg 2 jadi titik balik mereka meraih trofi Liga 1.
Tujuh kali kalah dari total 35 laga tentu tidak buruk. Sebagai bukti, Borneo FC Samarinda menempati posisi kedua dalam daftar tim dengan kekalahan paling sedikit. Persib menempati peringkat pertama dengan 4 kali kalah.
Bukti lainnya, Pesut Etam finis di posisi pertama Reguler Series dengan keunggulan 8 poin dari tim peringkat kedua. Terlebih, di akhir kompetisi reguler, mereka memang mengendurkan intensitas untuk memberi istirahat pada sejumlah pemain pilar yang mengalami cedera.
Namun, 5 kekalahan beruntun pada 5 laga terakhir benar-benar di luar ekspektasi mereka. Pieter Huistra merasa, dari 5 laga itu, ada pertandingan di mana seharusnya mereka tidak mengalami kekalahan. Termasuk laga melawan Madura United pekan lalu.
“Laga melawan Madura kemarin tiba-tiba berubah menjadi buruk meskipun kami memulainya dengan sulit. Kami tak terlalu beruntung dengan adanya penalti,” ucapnya, Sabtu sore.
Saatnya Borneo FC Menang
Pesut Etam memang berada dalam situasi sulit saat ini. Badai cedera yang melanda di waktu yang tidak tepat. Serta seretnya kemenangan akhir-akhir ini jelas berpengaruh pada mentalitas pemain.
Namun Pieter ingin pemainnya tetap fokus. Fakta bahwa masih ada 1 pertandingan di kandang sendiri malam nanti. Itu adalah 1 laga yang harus mereka hadapi dengan cara yang berbeda. Stefano Lilipaly dkk tak boleh menyia-nyiakan bahkan 1 detik pun untuk mengupayakan tim ke babak final.
“Jika kamu melihat dari awal hingga akhir, (rentetan kekalahan) ini harusnya sudah cukup sekarang. Lima kekalahan beruntun sudah cukup. Kami akan mulai untuk menang kembali karena ini adalah laga yang penting.”
“Kami bermain di rumah dan ini jauh lebih baik. Jadi, pemain akan siap untuk itu.”
“Di kandang, kami selalu kuat. Dan Ini benar, kami mempunyai rekor kemenangan terbaik dengan semuanya di musim ini. Jadi, ini juga menjadi tantangan bagi kami besok. Kami tertinggal 1-0, dan masih ada peluang di laga home ini.”
“Kami setengah jalan menuju final dan masih ada 90 menit untuk mengejarnya. Kepercayaan diri ada dengan pelatih, kepercayaan diri ada pada pemain. Kami bermain di rumah kembali dan itu adalah dukungan besar bagi kami. Akan ada banyak suporter yang datang dan dengan spporter bersama-sama kita akan menunjukkan banyak hal bisa dilakukan dalam pertandingan ini,” pungkasnya. (dra)
-
SAMARINDA4 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
PARIWARA4 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
RIRU Kaltim Fokus Hilirisasi dan Industri Hijau, Investor Tak Perlu Lagi Bingung
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Pengguna Pintu Earn Naik 50%, Program Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang