SAMARINDA
Pandangan Pengamat Hukum soal Kasus Kimia Farma Samarinda: Harusnya Cek Lebih Banyak CCTV
Pengamat Hukum Unmul Orin Gusta Andini menilai Polresta Samarinda telah melakukan prosedur standar investigasi kriminal, dalam kasus penemuan mayat di gudang Apotek Kimia Farma, Jalan Hidayatullah. Ia menyarankan agar kepolisian tak hanya berpatok pada hasil autopsi dan CCTV apotek saja.
Pada keterangan terakhirnya, 20 Maret 2024 lalu, Polresta Samarinda merilis hasil penyelidikan terakhir kasus penemuan mayat wanita berinisial BJM (56) di gudang apotek. Untuk sementara, besar dugaan pihak apotek tak terlibat dalam kasus ini. Dugaan itu berangkat dari hasil autopsi jenazah dan keterangan sejumlah saksi.
Meski begitu, kasus belum ditutup. Dalam waktu dekat kepolisian akan menggelar reka adegan di tempat kejadian perkara (TKP). Serta menunggu hasil pemeriksaan CCTV apotek di Surabaya. Karena rekaman pada hari kejadian, yakni 31 Januari 2024, terhapus secara otomatis karena masa rekam CCTV.
Perlunya Pemeriksaan Lanjutan
Pengamat Hukum Universitas Mulawarman, Orin Gusta Andini mendorong agar kepolisian dapat segera menuntaskan penyelidikan kasus ini. Karena terdampak langsung pada operasional dan nama besar apotek.
“Kalau sudah dipastikan bahwa memang bukan tindak pidana, maka harus dijelaskan ke publik,” ujarnya baru-baru ini.
“Karena saya lihat kasus ini jadi perhatian publik Samarinda termasuk pasti berdampak kepada pihak lokasi TKP (apotek),” lanjutnya.
Berdasarkan hasil forensik, ia meminta kepada pihak kepolisian untuk terus melakukan pengembangan kasus tersebut. Termasuk dengan melakukan alternatif pengecekan.
“Bukan hanya untuk memastikan hasil visum tanpa kekerasan, memeriksa saksi-saksi, bisa juga melakukan beberapa alternatif lain,” jelasnya.
Misalnya, dengan memeriksa CCTV Rumah Sakit Jiwa Atma Husada, CCTV jalan raya milik Pemkot Samarinda, serta CCTV milik pribadi di sepanjang jalan rumah sakit jiwa menuju apotek.
“Misalnya, mengecek CCTV menuju TKP untuk bisa mendeteksi bagaimana korban bisa berpindah dari Atma Husada ke TKP pada saat dinyatakan menghilang,” ujarnya.
Dari pemeriksaan itu, bisa saja akan muncul petunjuk baru. Sembari menjalankan rencana penyelidikan kasus ini. (gig/fth)
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Carut-Marut Sistem Parkir Tepi Jalan di Samarinda, Begini Solusi dari Pengamat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Jalan-Jalan ke Samarinda Theme Park dengan Nuansa Jepang, Menjajal Pengalaman Wisata Seakan di Negeri Sakura
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pj Gubernur Kaltim Dikritik Karena Kunjungan Kerja Bareng Salah Satu Cagub Pilkada Kaltim, Akmal Malik: Saya Undang Semua
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Warga Perumahan BPK dan Samarinda City Keluhkan Sampah, Ketua Komisi III Minta DLH Turun ke Lapangan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Muhammad Darlis Bakal Perjuangkan Rumah Sakit Islam Samarinda Kembali Beroperasi
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Evaluasi Pilkada Kota Samarinda: Minimnya Partisipasi, Kurangnya Sosialisasi
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari yang lalu
Beri Dukungan ke UMKM, Pemprov Minta Hotel di Kaltim Serap Produk Lokal
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal Pasar Sport Tanah Air