Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Bikin Muara Badak Next Level, Panrita Lopi Tanam Seribu Pohon di Poros Sambera-Marangkayu

Diterbitkan

pada

panrita lopi
Tim dari Panrita Lopi melakukan penanaman pohon di poros Sambera-Marangkayu. (IST)

Pengelola Pantai Panrita Lopi melakukan penanaman seribu pohon di Poros Sambera-Marangkayu. Untuk memberi pengalaman lebih bagi wisatawan yang berlibur ke pesisir Muara Badak.

Selasa, 4 April 2023 kemarin, Tim Pantai Panrita Lopi bersama Pokmaswas Bina Lestari Pangempang. Melakukan penghijauan di sepanjang jalan poros Muara Badak-Marangkayu. Tepatnya dari Jembatan Sambera ke perbatasan Marangkayu.

Pemilik Panrita Lopi, Ahmad, mengungkapkan. Mereka melakukan penanaman pohon di tepi jalan, kanan dan kiri. Untuk menciptakan suasana teduh dan hijau. Mirip beberapa titik jalan di kawasan pesisir tersebut, sebelum Jembatan Sambera.

Sehingga sebelum mengunjungi pantai-pantai yang tersebar di pesisir Pangempang. Wisatawan sudah mendapat pengalaman berwisata yang wah.

“Kenapa dilakukan penghijauan? Untuk memperindah suasana yang ada di daerah tersebut.”

“Karena pesisir Pangempang ataupun Tanjung Limau ini adalah tempat berkumpulnya objek wisata. Yang saat ini sangat digemari oleh wisatawan dari luar daerah ataupun dalam daerah sendiri,” kata Ahmad, yang karib disapa Daeng Lompo, Rabu.

Dongkrak Ekonomi Pesisir Muara Badak

Daeng Lompo bilang, tujuan mereka menciptakan ekosistem pariwisata di pesisir Pangempang. Karena sejak beberapa tahun terakhir, jumlah kunjungan wisata ke daerah itu meningkat pesat.

Otomatis, memicu pertumbuhan destinasi wisata baru. Menarik banyak tenaga kerja. Serta membangkitkan ekonomi kerakyatan.

Untuk diketahui, sejak Pantai Panrita Lopi dkk hits, banyak penjual hasil laut Muara Badak yang membuka lapak. Di jalur wisata pesisir. Itu menjadi indikator, bahwa banyak wisatawan yang ‘menghambur duit’ di daerah tersebut.

“Kami dari Panrita Lopi selalu pengin mengangkat bagaimana indahnya pariwisata di sini. Karena pariwisata mampu mendongkrak perekonomian masyarakat yang ada di pesisir Pangempang,” kata Daeng.

Ketika ditanya kenapa tidak membangun sarana pendukung buatan. Untuk mempercantik visual kawasan pesisir Pangempang. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Kukar tersebut mengungkapkan alasannya.

“Selain berkomitmen menciptakan skena pariwisata, kami juga memiliki komitmen menjaga lingkungan.”

“Pola kerja kami adalah tetap membuat kawasan pesisir Pangempang tetap hijau dan asri,” pungkasnya. (mhn/dra)

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.