SEPUTAR KALTIM
Partisipasi Cek Kesehatan Gratis di Kaltim Terus Meningkat, Dinkes Pastikan Dicover BPJS

Partisipasi masyarakat dalam program Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun di Kaltim terus meningkat. Dinkes Provinsi Kaltim memastikan, bagi peserta yang terdeteksi memiliki penyakit, pengobatan mereka akan dicover oleh BPJS.
Masyarakat tidak perlu khawatir dan dapat melaporkan jika ada kendala dalam pembiayaan oleh BPJS.
Program nasional CKG Ulang Tahun resmi berjalan sejak 10 Februari 2025. Program ini ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia di segala usia, memungkinkan mereka melakukan pemeriksaan kesehatan gratis pada hari ulang tahun mereka sebagai bentuk hadiah kesehatan.
Di Kaltim, program ini telah dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota. Dinkes Provinsi Kaltim mencatat bahwa sekitar 188 puskesmas tersebar di 10 daerah telah melaksanakan program tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Jaya Mualimin, menyebut bahwa pelaksanaan program di Kaltim telah sesuai dengan rencana. Meskipun tingkat partisipasi masih dalam kategori sedang, tren menunjukkan peningkatan yang signifikan.
“Program ini baru dimulai tahun ini, jadi wajar jika tingkat partisipasinya masih berkembang. Namun, jika dibandingkan dengan provinsi lain, Kaltim sudah menunjukkan progres yang cukup baik,” ujar Jaya saat dihubungi pada Rabu, 19 Februari 2025.
Berdasarkan laporan, jumlah masyarakat yang mengikuti program ini terus meningkat. Pada 13 Februari lalu, jumlah peserta yang mendaftar untuk pemeriksaan kesehatan telah mencapai lebih dari 100 orang. Dinkes terus mendorong peningkatan partisipasi masyarakat.
Jaya mengimbau agar masyarakat memanfaatkan program kesehatan gratis ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan pribadi. Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan setiap tanggal ulang tahun. Bagi masyarakat yang berulang tahun pada Januari dan Februari, masih ada kesempatan hingga April untuk memanfaatkan program ini.
“Silakan berpartisipasi secara aktif, terutama bagi keluarga dan lingkungan sekitar yang belum mendaftar sesuai hari ulang tahunnya,” tambahnya.
Selain itu, Jaya menegaskan bahwa program CKG telah masuk dalam skema BPJS. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya indikasi penyakit, peserta akan mendapat penanganan yang dicover oleh BPJS.
“Masyarakat dapat melaporkan ke Dinkes jika ada temuan yang tidak ditindaklanjuti oleh BPJS. Program ini sudah termasuk dalam skema pembiayaan BPJS,” tegasnya.
Namun, bagi masyarakat yang belum memiliki BPJS, Jaya menyarankan agar segera mendaftar. Dengan memiliki kartu BPJS, peserta dapat dirujuk ke rumah sakit sesuai dengan kondisi kesehatannya.
“Masyarakat yang belum memiliki BPJS bisa mendaftar ke Dinas Sosial untuk mendapatkan akses layanan kesehatan,” pungkasnya. (ens/sty)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Harumkan Indonesia, Jumarlin Qori dari Kukar Tembus Juara Dunia MTQ
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
BMKG: Cuaca Kaltim Fluktuatif, Waspadai Hujan Deras dan Karhutla
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA2 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
PARIWARA2 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SAMARINDA5 hari ago
Dies Natalis ke-63, Unmul Mantapkan Digitalisasi Menuju Smart Campus
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Gubernur Harum Lantik 71 Pejabat Baru, Tekankan Profesionalisme ASN
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
RIRU Kaltim Fokus Hilirisasi dan Industri Hijau, Investor Tak Perlu Lagi Bingung