SAMARINDA
Pasar Ramadan Islamic Center Samarinda: Tempat Berburu Takjil Sambil Wisata Religi

Pasar Ramadan Islamic Center Samarinda punya keunikan sendiri. Di sana, masyarakat bisa membeli aneka menu berbuka puasa, sambil wisata religi di masjid terbesar kedua di Asia Tenggara tersebut.
Pada Ramadan kali ini, warga Samarinda benar-benar beruntung. Karena memiliki banyak alternatif untuk ngabuburit dan mencari menu berbuka puasa. Dulu, Pasar Ramadan kebanyakan hanya di pinggir jalan. Dibikin tanpa konsep, yang penting warga sekitar bisa mencari nafkah dan berkah selama bulan suci.
Belakangan trennya bertumbuh. Hotel-hotel dan destinasi wisata membuat program dan paket bukber menarik. Kemudian Pasar Ramadan umum namun terkonsep, biasanya menggunakan fasilitas umum pemerintah, dikelola oleh EO. Ciri khasnya di antara tenant jualan, ada panggung. Yang di waktu-waktu tertentu akan ada event.
Tempat-tempat seperti itu di antaranya berada di Halaman Parkir GOR Segiri, Islamic Center, Masjid Darunni’mah, hingga Taman Bebaya Samarinda.
Semua punya ciri khas dan keunikannya sendiri. Pasar Ramadan Islamic Center misalnya. Berdiri di sisi depan kanan masjid, menggunakan spot bazar yang saban weekend buka.
Kali ini pengelola berkolaborasi dengan IM3. Selain jualan makanan dan minuman, di sana juga akan banyak kegiatan Islami. Seperti lomba Fashion Show busana muslim, lomba bagarakan sahur, lomba mewarnai bagi anak-anak.
Wisata Religi di Islamic Center Samarinda
Pasar Ramadan di Islamic Center terisi dari beberapa tenant yang menjual berbagai macam makanan. Mulai dari makanan ringan hingga makanan berat. Tak hanya makanan, ada juga beberapa tenant yang menjual berbagai baju dan aksesoris muslim.
Warga mulai ramai datang ke Islamic Center pada sore hari menjelang berbuka puasa. Sambil menunggu berbuka, ada beberapa anak-anak yang di dampingi orang tuanya bermain. Ada yang bermain layangan, bermain kejar-kejaran, dan lain halnya.
Beberapa tampak menikmati fasilitas masjid, sambil rebahan di ubin yang adem. Ada juga yang berkeliling area masjid, untuk melihat-lihat ada apa saja di sana. Lainnya memilih beribadah di dalam masjid sambil menunggu waktu berbuka.
Saat beduk Maghrib berbunyi, suasananya makin hangat. Tak lama setelahnya, sebagian besar pengunjung mengambil wudhu, lalu melakukan salat berjamaah. Banyak pula yang bertahan hingga tarawih di sana. (gig/fth)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SAMARINDA4 hari ago
Dinkes Kaltim Ajak Warga dan Pelajar Wujudkan Indonesia Bebas Asap Rokok dan Vape
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Siaga Krisis Pangan, Pemprov Siapkan 506 Ton Beras Cadangan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Program 3 Juta Rumah, Komitmen Presiden Prabowo Wujudkan Kemerdekaan Sosial Ekonomi
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Sosialisasi KI hingga Bazar UMKM Warnai Hari Bhakti Pengayoman ke-80 di Kaltim
-
SAMARINDA5 hari ago
Semangat 1945 Bergema di Harvetnas 2025 Kaltim, Veteran Ajak Generasi Muda Jaga Kehormatan Bangsa
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening
-
NUSANTARA4 hari ago
Kemenko Polkam Dorong Penguatan Peran PPID untuk Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik