KUTIM
Pegawai Kecamatan Bengalon Menimba Ilmu Kearsipan ke Samarinda

Sebanyak 37 staf Kecamatan Bengalon Kutai Timur berangkat ke Samarinda. Untuk mengikuti Bimtek kearsipan. Mereka belajar bagaimana menata dan mengelola arsip.
Kearsipan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap instansi. Terutama instansi atau lembaga pemerintahan. Baik pada sektor dinas maupun sektor daerah. Sebagai bentuk pertanggungjawaban juga dalam rangka efektivitas kerja.
Seperti Pemerintah Kecamatan Bengalon Kutai Timur. Mereka pergi ke Samarinda untuk mengikuti Bimbingan Teknis Pengelolaan Kearsipan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur Tahun 2023.
Agenda yang digelar selama dua hari itu diselenggarakan oleh Pusat Studi Management Keuangan Daerah (PSMKD) Pusat yang berbasis di Jakarta. Berlangsung selama 09 – 10 November 2023. Di MidTown Hotel Samarinda.
Sebanyak 37 staf Kecamatan Bengalon turut antusias mendengarkan materi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Daerah Kaltim. Yakni Arsiparis Ahli Muda Dewi Susanti yang memberikan banyak ilmu baik secara konsep maupun teknis.
Seperti Pengertian Arsip, Arsip Milik Negara, Tujuan Penyelenggaraan Kearsipan, Arsip Sebagai Alat Bukti Hukum, Arsip Dan Hak- Hak Keperdataan Publik, Implementasi Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis, hingga Peran pada Pengembangan dan Penerapan Srikandi.
Antusias Belajar Kearsipan
Kepala Sub Bagian Umum Kecamatan Bengalon Kutai Timur, Marnawati menjelaskan kalau meski Camat dan Sekretaris Camat berhalangan hadir. Namun para staf itu tetap antusias memperbaiki kearsipan di tingkat kecamatan.
“Karena kami ingin memperdalam ilmu yang ada walaupun hanya beberapa orang aja yang mengerti kearsipan di Kantor Kecamatan Bengalon. Makanya kami setiap bagian mengambil 5 orang,” jelas Marnawati usai agenda.
Marnawati mencatat berbagai bagian yang hadir dari Kecamatan Bengalon. Yakni Kepala Sub Bagian Keuangan beserta staff, Bagian PMDK beserta staff, Pelayanan publik beserta staf, Pemerintahan beserta staf, Trantib beserta staff.
Marnawati mengaku masih ada beberapa kekurangan dan kesalahan dalam kearsipan dan lemberkasan di lingkup kecamatannya. Seperti penomoran dna pembuatan surat. Sehingga melalui Bimtek ini mereka bisa membawa ilmu baru.
“Jadi dengan adanya bimtek kearsipan ini kami mulai merapikan setelah pulang dari pelatihan ini kami akan mulai merapikan berkas-berkas arsip-arsip yang ada di kantor camat. Setelah ilmu yang kami terima ini,” kuncinya. (ens/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
BALIKPAPAN5 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan