VIRAL
Pelamar CPNS Keluhkan Permasalahan E-Meterai

Menjelang penutupan pendaftaran CPNS, para pelamar keluhkan permasalahan e-meterai. Mulai dari sudah membeli e-meterai tapi barangnya tak ada, hingga stok e-meterai yang kosong.
Para pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kembali mengungkapkan keluhan terkait menjelang penutupan pendaftaran.
Banyak pelamar yang mengalami masalah setelah membeli e-materai, namun tidak mendapatkan barang yang dibayar.
Keluhan ini ramai disampaikan melalui media sosial X (dulu Twitter). Mereka mengeluhkan telah membeli e-meterai untuk melengkapi dokumen pendaftaran CPNS, tetapi tidak menerima materai elektronik yang dibeli.
Saldo mereka terpotong, pembayaran dikonfirmasi berhasil, namun e-materai yang diinginkan tidak kunjung tersedia.
Selain itu, para pendaftar juga mengeluhkan stok e-meterai yang kosong. Seharunya e-meterai memberikan kemudahan bagi pelamar CPNS dan tentu saja stoknya harusnya dipersiapkan lebih banyak.
Saldo Terpotong, E-Meterai Kosong
Selain itu, para pelamar merasa mereka telah diperlakukan tidak adil oleh Peruri sebagai penyedia e-meterai.
Banyak pelamar yang sudah berhasil melakukan pembayaran dan saldo terpotong tapi status di website gagal karena waktu pembayaran habis.
Sudah mengajukan keluhan via whatsapp namun tak kunjung dapat balasan.
Sebagai informasi waktu pendaftaran CPNS 2024 tinggal dua hari lagi sebelum penutupan. Tak heran kondisi ini yang membuat pelamar semakin terdesak. Mereka khawatir tidak bisa mendaftar menjadi abdi negara tahun ini akibat masalah ini.
Hingga saat ini, pihak Peruri belum memberikan klarifikasi terkait masalah kuota e-materai yang tidak tersedia. Keluhan juga menyasar kesiapan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Peruri, mengingat masalah ini sering terjadi setiap kali ada seleksi CPNS. (rw)
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan