OLAHRAGA
Pelatih Borneo FC Sebut Final Sepak Bola SEA Games Laga yang Gila

Pelatih Borneo FC Pieter Huistra turut menyaksikan 3 anak asuhnya di Final SEA Games sepak bola putra. Pria Belanda menyebut laga itu sungguh dramatis dan menguras emosi.
Sejak fase grup cabor sepak bola SEA Games. Pieter Huistra selalu menonton pertandingan Timnas Indonesia. Selain memiliki waktu luang karena sedang libur. Pieter juga merasa perlu memantau perkembangan trio Borneo FC; Fajar Fathur Rahman, Taufany Muslihuddin, dan Komang Teguh.
Pada malam final, Pieter sudah berada di Samarinda. Dan tentu tak ingin melewatkan laga tersebut. Lebih-lebih, trio Borneo FC menjadi starter di laga itu.
Menurutnya, penampilan ketiga pemainnya, dan secara umum seluruh pemain timnas bagus. Ia bahkan merasa Indonesia bisa mengunci kemenangan di waktu normal.
Namun gol detik terakhir membuat pertandingan justru harus berlanjut ke babak tambahan waktu.
Setelah sejumlah drama yang menguras emosi. Ditambah fakta timnas tak bisa berbuat banyak sepanjang babak kedua. Fajar dkk justru bangkit di babak tambahan waktu. Mereka mencetak 3 gol tambahan. Lalu menyegel kemenangan besar 5-1. Medali emas SEA Games yang didambakan selama 32 tahun pun berhasil digenggam.
Kata Pelatih Borneo FC
“Ya, saya menontonnya. Mereka melakukannya dengan sangat baik. Ketiganya memberikan kontribusi yang baik untuk tim.”
“Mereka bertiga mencetak gol penting. Fajar tentu saja, dia mencetak beberapa gol. Komang mencetak gol yang sangat penting di semifinal. Taufani, mungkin gol terpenting.”
“Itu adalah laga final yang gila. Hasil imbang 2-2 di dua babak waktu normal. Lalu ada extra time, dan mereka melakukan hal yang sangat bagus di babak itu.”
“Dan kemarin adalah pertandingan yang bagus untuk dilihat. Itu adalah kemenangan besar bagi Indonesia. Jadi semua orang senang saya pikir,” ujar Pieter, Rabu sore. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bulbak PKH 2025 Resmi Ditutup, Kaltim Perkuat Sektor Peternakan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
NUSANTARA5 hari ago
Heboh, Ratusan Pelajar Mataram Meet & Greet dengan Duo Monster Energy Yamaha MotoGP !
-
NUSANTARA4 hari ago
Program MBG Bantu Anak Kuli Bangunan Dapat Pekerjaan: “Sekarang Bisa Bantu Keluarga”
-
PARIWARA2 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025