OLAHRAGA
Pelatih dan Kapten Borneo FC Speechless dengan Atmosfer Stadion Batakan

Hampir 12 ribu orang menonton laga Borneo FC vs Persija di Stadion Batakan. Dukungan warga Samarinda, Balikpapan, hingga Kukar menciptakan atmosfer yang menggetarkan. Aura persatuan yang mengagumkan!
Borneo FC Samarinda memulai petualangannya sebagai tim musafir. Karena selama setahun, mereka tak bisa menggunakan Stadion Segiri yang sedang direnovasi. Selasa 6 Februari malam lalu, adalah titik mula Pesut Etam bermarkas di Stadion Batakan Balikpapan.
Pasukan Samarinda tentu tak kaget dengan vibes megah Stadion Batakan. Mereka sudah tahu itu sejak lama. Namun yang tak terduga adalah, atmosfer dari tribun penonton.
Belum pernah terjadi di Indonesia. Masa dari 3 daerah, tumpah ruah di stadion untuk mendukung tim yang sama. Terlebih, Balikpapan dan Kukar pernah memiliki tim hebat pada masanya.
Malam itu, tidak ada sisa-sisa rivalitas. Tidak ada dendam yang diwariskan. Mereka yang ‘berdarah’ biru, kuning, dan jingga. Kompak mendukung 11 pria berkostum jingga di lapangan. Apakah ada yang lebih luar biasa dari atmosfer yang seperti ini?
Batakan Adalah Segiri Barunya Borneo FC
Pergi dari Stadion Segiri dengan segala magisnya memang berat. Di stadion ini, Borneo FC kerap mendapat keajaiban. Seperti, tiba-tiba mendapat jalan keluar saat buntu. Membalikkan keadaan saat tertinggal. Hingga kemenangan yang ditentukan di menit akhir pertandingan.
Musim ini, capaian terbaik tim tamu di Segiri adalah imbang. Selebihnya pulang dengan kekecewaan.
Pelatih Pieter Huistra mengaku sempat khawatir kalau Stadion Batakan akan memberi vibes yang berbeda. Meski jarak dari Samarinda tak begitu jauh, tetap saja ini stadion yang berbeda.
Namun setelah merasakan atmosfernya, dia kini yakin. Bahwa seluruh penggemar yang hadir telah membawa magis Segiri ke Batakan.
“Saya sempat gugup, tapi suasananya ternyata sangat bagus. Banyak orang datang dari Samarinda. Dan banyak juga yang saya dengar berasal dari Balikpapan.”
“Ini hal yang bagus untuk menyatukan (dukungan). Saya menikmatinya, dan saya yakin semua pemain juga.”
“Ini adalah stadion sepak bola yang sesungguhnya. Kami senang menyelesaikan laga pertama di Batakan dengan kemenangan. Mari kita jadikan ini Segiri baru untuk kita semua. Di mana kami merasa percaya diri, mendapat banyak energi, dan selalu mencoba untuk menang. Hari ini adalah awal yang baik,” ujar Pieter usai laga kontra Persija.
Stadion dan Suporter yang Bagus
Kapten tim Diego Michiels juga tak mampu menahan pujiannya untuk Stadion Batakan serta semua orang yang hadir. Dia berharap dukungan semacam ini bisa terus menemani mereka selama bermarkas di Balikpapan.
“Stadionnya luar biasa besar. Rumputnya lumayan bagus. Dan antusias dari suporter juga sangat luar biasa.”
“Mereka hadir semua dari Samarinda. Saya juga mengapresiasi untuk mereka yang datang dari Balikpapan. Saya mengapresiasi semua itu karena kami butuh mereka. Butuh support mereka,” imbuh Diego. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wisman ke Kaltim Naik 259 Persen, Brunei Mendominasi Kunjungan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kaltim Siaga Krisis Pangan, Pemprov Siapkan 506 Ton Beras Cadangan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari ago
Program 3 Juta Rumah, Komitmen Presiden Prabowo Wujudkan Kemerdekaan Sosial Ekonomi
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sosialisasi KI hingga Bazar UMKM Warnai Hari Bhakti Pengayoman ke-80 di Kaltim
-
PARIWARA4 hari ago
Modifikasi Fazzio Hybrid Gaya Skutik Urban Cargo Ala Jepang Buktikan Kreativitas Barudak Bandung
-
SAMARINDA3 hari ago
Semangat 1945 Bergema di Harvetnas 2025 Kaltim, Veteran Ajak Generasi Muda Jaga Kehormatan Bangsa
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening