Pelatihan Pengelolaan Kearsipan Diharapkan Lebih Sering Lagi

Bimtek Kearsipan di lingkungan Pemprov Kaltim biasa dilakukan setiap tahun. Namun tidak sepanjang tahun, hanya dilakukan sekali atau dua kali saja. Setda Kaltim harap pelatihan serupa bisa lebih banyak lagi.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Lembaga Kearsipan Daerah (LDK) di tingkat provinsi. Berperan sebagai leading center alias percontohan penerapan kearsipan di Provinsi Kaltim.

Dalam hal ini, DPK Kaltim berperan memberikan pelatihan dan pembinaan yang berfungi untuk pengembangan pelaksanaan pengelolaan kearsipan untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Kaltim. Sekaligus pengawasan dan audit kearsipan.

Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintahan Provinsi Kaltim sendiri termasuk yang menerima manfaat dari pelatihan melalui Bimbingan Teknis Kearsipan yang rutin diagendakan setiap tahun.

Sebab Setda Provinsi Kaltim sendiri tidak memiliki arsiparis yang bertugas mengelola kearsipan di record center. Sehingga selama ini Setda Provinsi Kaltim melalui Biro Umum melakukan kegiatan pengelolaan kearsipan secara mandiri. Berbekal Bimtek tersebut.

Analis Kebijakan Ahli Muda atau Sub Koordinator Persuratan dan Arsip Setda Kaltim Heldi mencatat dalam satu tahun, biasa dilakukan Bimtek Kearsipan sekali. Atau maksimalnya dua kali.

“Ya kami ikut aja, kalau mereka mengadakan ya kami ikuti,” jelas Heldi Senin27 November 2023.

Karena belum memiliki arsiparis atau orang yang memang paham secara teknis terkaot pengelolaan kearsipan. Heldi berharap Bimtek dapat dilakukan sesering mungkin. Agar pengelolaan kearsipan bisa terus berjalan.

“Kalau mereka sering mengadakan ya lebih bagus,” pungkasnya. (ens/fth)

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM