EKONOMI DAN PARIWISATA
Pembangunan Baru 20 Persen, Destinasi Wisata Teras Langit Samarinda Sudah Ramai Pengunjung
Destinasi wisata pendatang baru, Teras Langit Samarinda sudah menarik minat pengunjung. Meski pembangunannya baru 20 persen. Sebagian besar pengunjung tidak jera walau fasilitas belum lengkap. Terbukti mereka balik lagi, membawa bubuhan yang lebih banyak.
Teras Langit Samarinda baru beroperasi sekitar 6 bulan. Mengusung konsep kafe yang asyik untuk anak muda, sekaligus tempat berwisata keluarga.
Sebagian besar areanya adalah outdoor. Sehingga banyak aktivitas yang bisa dilakukan sampai malam hari. Seperti bermain perahu, outbound, permainan alam, ngobrol santuy, sampai kemping.
Beberapa pengunjung mungkin berpikir, “Ini, begini aja?” Sabar, Marlina. Objek wisata ini memang belum kelar. Malah jauh dari kata kelar. Karena pembangunannya baru mencapai 20 persen. Pertengahan tahun 2024 ini, targetnya mencapai 50 persen.
Kalau belum jadi, kenapa sudah buka? Nah, sang owner, Jumardin, punya alasan khusus.
“Kami masuk dalam fase trial and error, kami melihat dengan tingkat kunjungan yang ada. Apakah pengunjung merasa nyaman atau tidak. Kalau nyaman tentu belum, tapi itu jadi catatan buat kami untuk terus berbenah,” jelas Jumardin Rabu, 3 Januari 2023.
Bisnis destinasi wisata memang susah-susah gampang. Iya, gampang dibayangkan, sulit dieksekusi. Dan karena merupakan usaha padat modal, sehingga Jumardin memilih melakukannya secara bertahap. Dia berusaha mengikuti selera pasar. Dalam hal ini, Jumardin menargetkan ceruk pasar Gen Z dan keluarga. Beserta tren yang terus berubah.
Dengan segala keterbatasan di Teras Langit saat ini, dia bersyukur bisa menggaet cukup banyak pengunjung. Saat ramai, bisa mencapai 500-700 pengunjung dalam 1 hari. Meski begitu, dia tidak berharap kunjungannya membludak. Karena secara fasilitas, tempat usahanya belum siap. Justru berpotensi membuat pengunjung tidak nyaman dan jera.
Secara rutin, manajemen mengukur tingkat kepuasan pengunjung. Ini dilakukan untuk menentukan arah pembangunan selanjutnya.
“Jadi memang sedang dalam proses pengukuran, berapa yang kembali lagi, ada yang sudah pengunjung datang satu minggu 2-4 kali. Ada yang bawa temannya, bawa temannya lagi.”
Visi Teras Langit Samarinda
Jumardin bilang, ke depan ingin mengembangkan konsep wisata yang bisa membuat pengunjung terutama kalangan Gen-Z agar bisa berhenti sejenak dari gadget dan melakukan aktivitas lain.
“Karena balik lagi pembangunan Teras Langit baru 20 persen. Mungkin kalau sudah 50 persen kita bisa ekspose kegiatan kreatif lainnya. Next time-nya jadi full aktivitas untuk anak muda yang gadget lovers,” tambahnya.
“Banyak games, permainan, ngobrol santai. Supaya anak muda nggak melulu hp,” pungkasnya. (ens/dra)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoKepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Wanti-wanti OPD: Jangan Ada Titipan Proyek, Kalau Ada Lapor Saya!
-
GAYA HIDUP5 hari agoSiap-Siap! Puasa 2026 Ternyata Tinggal 2 Bulan Lagi, Catat Tanggalnya!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoLantik 91 Pejabat Baru, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud: Jangan Lelet, Wujudkan Gratispol dan Jospol!
-
BALIKPAPAN4 hari agoUMK Balikpapan Diusulkan Naik Lagi: Tahun 2026 Nambah Rp155 Ribu, Gaji Sektor Migas Tembus Rp4 Juta
-
BALIKPAPAN4 hari agoBalikpapan Siapkan Puluhan Event Sepanjang 2026: Pariwisata Digenjot Tanpa Musim Sepi, ini Jadwal Lengkapnya
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBMKG Peringatkan “Seruakan Dingin Asia” Meningkat, Kaltim Waspada Hujan Sepanjang Pekan Natal
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoDaftar Lengkap UMK Kaltim 2026: Berau Paling Tajir Tembus Rp4,39 Juta, Paser di Posisi Buncit
-
GAYA HIDUP2 hari agoAlarm Ramadan Sudah Bunyi! Manfaatkan Rajab dan Syakban Buat “Pemanasan” Biar Nggak Kaget

