SAMARINDA
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sepi Peminat, DPRD Samarinda Evaluasi Kendala di Lapangan

Sejak diluncurkan beberapa waktu lalu, partisipasi masyarakat dalam program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Samarinda masih tergolong rendah. Menyikapi hal ini, DPRD Samarinda berencana melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengidentifikasi kendala di lapangan.
Sebelumnya, Komisi IV DPRD Samarinda telah meninjau pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di sejumlah puskesmas pada Senin, 10 Februari 2025. Hasilnya, meskipun layanan ini sudah berjalan, tingkat pemanfaatannya masih minim.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyayangkan rendahnya antusiasme masyarakat terhadap program tersebut.
“Program ini dirancang untuk mempermudah akses layanan kesehatan bagi semua kalangan, mulai dari bayi hingga lansia. Namun, sayangnya, masih banyak warga yang belum memanfaatkannya secara optimal,” ujarnya saat ditemui awak media.
Meski demikian, Novan menilai sosialisasi program PKG sudah dilakukan secara masif. Oleh karena itu, DPRD Samarinda akan menelusuri lebih lanjut penyebab rendahnya partisipasi masyarakat, termasuk mengevaluasi sistem pendaftaran serta kendala teknis lainnya.
“Kami perlu melakukan evaluasi lebih lanjut untuk mengetahui hambatan yang ada. Dengan begitu, solusi yang tepat bisa ditemukan agar program ini semakin efektif dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Novan juga menekankan pentingnya memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah disediakan pemerintah sebagai langkah preventif terhadap berbagai penyakit.
“Pemeriksaan kesehatan sangat penting untuk deteksi dini. Dengan begitu, penyakit bisa dicegah sebelum berkembang menjadi lebih serius,” jelasnya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan diri dan keluarga. Novan berharap, dengan evaluasi serta sosialisasi yang lebih intensif, semakin banyak warga yang menyadari pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.
“Jangan menunggu sakit untuk memeriksakan diri. Lebih baik menjaga kesehatan sejak dini,” pesannya. (nkh/sty)
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda