KUKAR
Pemkab Kukar Realisasikan 93 Persen Bankeu Pemprov Kaltim, Dipakai untuk Kembangkan Perkebunan dan Kesehatan

Pemprov Kaltim memberi bantuan keuangan (Bankeu) sebesar Rp58,4 miliar kepada Pemkab Kukar pada tahun 2024. Hingga tutup buku, realisasinya mencapai 93 persen. Uang tersebut dipergunakan untuk peningkatan pelayanan kesehatan, perkebunan, hingga peningkatan jalan.
Secara rinci, pada akhir triwulan IV, capaian realisasi sampai dengan 17 Desember 2024 tercatat dengan realisasi fisik sebesar 93,86 persen dan realisasi keuangan sebesar 82,95 persen. Angka itu jauh melampaui target yang ditetapkan dari target fisik 85 persen dan keuangan 75 persen.
Sementara, realisasi penyaluran Bankeu oleh Pemprov Kaltim telah mencapai 100 persen sebesar Rp 58.440.000.000.
Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan (Adbang) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kukar, Ety Erma Sumarni menjelaskan, seluruh kegiatan yang bersumber dari dana Bankeu Pemprov Kaltim telah terealisasi hampir 100 persen. Jika pun ada progress kegiatan yang belum selesai, hanya terkendala masalah teknis administrasi.
“Seluruh kegiatan 100 persen berjalan. Ada beberapa kegiatan yang belum 100 persen, itu karena masih perlu ditunjang dengan urusan administrasi. Misalnya penyaluran dana desa untuk Bumdes, perlu ada SK dan sebagainya,” ungkap Ety Erma Sumarni.
Hal itu ia sampaikan saat hadir dalam Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Bantuan Keuangan (Bankeu) Triwulan IV Tahun 2024 bersama Pemprov Kaltim di Hotel Astara Balikpapan, Selasa (17/12/2024).
Alokasi bankeu non-spesifik di Kabupaten Kukar disalurkan untuk kegiatan pembangunan infrastruktur seperti rehabilitasi jalan dan jembatan, serta peningkatan akses jalan masyarakat. Juga dialokasikan untuk bantuan pakan dan benih ikan air tawar, penyediaan perlengkapan jalan kabupaten, serta penyediaan prasarana sub sektor perkebunan yakni pembangunan jalan usaha perkebunan.
Sementara bankeu spesifik dialokasikan untuk penyuluh pertanian, pengawasan inspektorat, dana desa, dan bidang kesehatan untuk keperluan akreditasi Puskesmas serta penguatan kapasitas fasilitas tenaga kesehatan tingkat pertama.
Radalok Bankeu Kabupaten/Kota Triwulan IV Tahun 2024 dipimpin oleh Kepala Bagian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Wilayah Biro Adbang Setdaprov Kaltim, Erwin Dharmawan didampingi Kabid Pengelolaan Barang Milik Daerah BPKAD Kaltim, Asti Fathiani dan Analis Kebijakan Ahli Muda Bagian Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Wilayah Biro Adbang Setdaprov Kaltim, Pramudya Anantatur. (fth)
-
SAMARINDA4 hari ago
Dinkes Kaltim Ajak Warga dan Pelajar Wujudkan Indonesia Bebas Asap Rokok dan Vape
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM19 jam ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
NUSANTARA4 hari ago
Kemenko Polkam Dorong Penguatan Peran PPID untuk Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik
-
SAMARINDA4 hari ago
DKPP Kaltim Gelar Bazar Olahan Hasil Perikanan, Puluhan UMKM Ikut Meramaikan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pengurus Baru DWP Dinsos Kaltim Resmi Dikukuhkan, Diminta Jadi Sumber Inspirasi dan Motivasi
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching JIGD, Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia
-
SOSOK18 jam ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim