PPU
Pemkab PPU Lakukan Perluasan Jangkauan Pelayanan Air Bersih

Pemkab PPU melakukan perluasan jangkauan pelayanan air bersih dengan target 45 persen penduduk dapat merasakan layanan air bersih pada tahun 2024.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) memperluas jangkauan pelayanan air bersih dengan penambahan sambungan.
“Memberikan akses dan kemudahan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka untuk terus melakukan perluasan cakupan layanan air bersih, ” kata Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, Senin dikutip melalui laman Antara Kaltim.
Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara diminta bekerja maksimal, sehingga mampu memberikan layanan air bersih yang dapat dirasakan langsung seluruh masyarakat setempat.
“Selama ini, baru 26 persen masyarakat yang bisa menikmati layanan air bersih dari Perumda Air Minum Danum Taka,” ujarnya.
Sedikitnya sekitar 45 persen masyarakat bisa menikmati layanan air bersih pada tahun 2024.
Pemkab PPU berkomitmen membantu peningkatan pelayanan air bersih Perumda Air Minum Danum Taka dari pemerintah pusat melalui instruksi presiden (inpres) menyangkut air bersih.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyetujui usulan Pemkab Penajam Paser Utara bakal memasang 1.701 sambungan rumah baru pada 2024.
“Kami sudah sampaikan usulan berkaitan dengan inpres itu, dan disetujui pemerintah pusat,” katanya pula.
“Kami terus upayakan setiap tahun cakupan layanan air bersih terus bertambah dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” ujarnya lagi.
Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024 kabupaten juga menyiapkan dana untuk melakukan antarsambungan (interkoneksi) jaringan perpipaan ke wilayah pesisir Kecamatan Penajam, di Kelurahan Tanjung Tengah, Saloloang, dan Kelurahan Sesumpu. (rw)


-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Tunggakan Hampir Rp 1 Miliar, Dapur Makan Bergizi Gratis Mandek
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Bengkel Gratis untuk Kendaraan Brebet, Pertamina Gandeng AHASS dan Auto2000
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Tantangan Pengangguran Bonus Demografi, Darlis Sebut Pemuda Harus Melek untuk Buka Lapangan Kerja
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
714 Dosen Mundur Usai Lolos CPNS 2024, Kemendiktisaintek Ungkap Penyebabnya
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kasus Hauling Muara Kate, Rudy Mas’ud: Saya Minta Izin PT MCM Dievaluasi
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Regulasi Frekuensi 1.4 GHz Hampir Rampung, Internet Murah Segera Terealisasi
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari yang lalu
Resmi Merger, BEI Hapus Saham Smartfren (FREN) dari Pencatatan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 hari yang lalu
Investor Keluhkan Konversi Saham FREN ke EXCL Usai Merger, Banyak yang Terima Odd Lot