SAMARINDA
Pemkot Matangkan Konsep Gedung Parkir Plaza 21 Samarinda, Rencananya Mau Ada Kafenya

Setelah fiks bakal digunakan untuk gedung parkir. Kini Pemkot Samarinda tengah mematangkan konsep Gedung Plaza 21. Rencananya bakal dilengkapi dengan tempat makan atau cafe untuk nongkrong.
Setelah satu tahun tanpa kepastian, nasib gedung tua di sudut Jalan Niaga Utara akhirnya menemui kejelasan. Gedung bernama Plaza 21 Samarinda itu sudah mangkrak selama bertahun-tahun.
Bangunan putih 4 lantai itu sempat dilirik oleh investor pada tahun 2023 lalu. Mau dijadikan hotel. Setidaknya 1 tahun terakhir, pemkot terus menghitung nilai aset dan membandingkan dengan penawaran investor.
Namun, setelah melakukan banyak pertimbangan. Gedung bekas pusat perbelanjaan (mal) dan Tempat Hiburan Malam (THM) itu akhirnya diputuskan akan disulap menjadi gedung parkir.
Mengingat selama beberapa bulan belakangan, Gedung Plaza 21 memang telah difungsikan untuk lahan parkir sementara, meski hanya pada 1 lantai saja. Dengan demikian konsepnya akan dilanjutkan.
Karena ketika dihitung, peruntukkan gedung parkir dinilai lebih menguntungkan secara ekonomi jika dibandingkan dengan hotel. Sekaligus sebagai lahan parkir tambahan untuk Citra Niaga.
Pemkot Desain Gedung Parkir Plaza 21 Samarinda
Kini Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah membahas konsep dari gedung parkir tersebut. Mulai dari fisik bangunan, daya tampung kendaraan, hingga konsep keluar masuk dan pembayaran parkir.
Kepala Bagian Kerja Sama Sekretariat Pemerintah Kota Samarinda Idfi Septiani menjelaskan, bayangan sementara, Gedung Plaza 21 tidak hanya akan dijadikan sebagai gedung parkir saja. Akan ada fitur tambahan.
“Nanti juga tidak hanya parkir tapi juga fitur-fitur tambahan di dalam gedung parkir tersebut. Misal mungkin nanti ada lunch atau kafe. Nanti kita lihat di perencanaannya,” jelas Idfi belum lama ini.
Katanya, pada pekan ini, pihaknya akan melakukan rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yakni Dinas Pekerjaan Uum dan Penataan Ruang (PUPR) dan juga Dinas perhubungan Kota Samarinda.
Sebelum pemfungsian gedung menjadi area parkir, Dinas PUPR akan lebih dahulu menilai ketahanan aset secara teknis. Kekuatan dari struktur bangunan untuk menampung kendaraan. Termasuk rencana kafe.
Selanjutnya Dinas Perhubungan akan membahas teknis perparkiran. Mulai dari fasilitas, kelengkapan sarana dan prasarana, tarif parkir, hingga operator parkir dari pihak ke-3 yang terpercaya.
“Kita tahu hari ini kita sedang menata Citra Niaga, ditambah Teras Samarinda, kemudian ada rencana kawasan Pecinan, lalu Pasar Pagi sedang dibangun ulang, Masjid Raya mau dilakukan renovasi, artinya kawasan tersebut menjadi kawasan yang sangat hidup untuk ekonomi dan kita butuh lahan parkir,” tambah Idfi.
“Walaupun mungkin Gedung Plaza 21 belum bisa menampung semuanya ya tapi setidaknya kita sudah punya kantong parkir di antara tengah-tengah Citra Niaga dengan Pecinan,” tambahnya lagi.
Menurut Idfi letak Gedung Plaza 21 termasuk cukup strategis sebagai penunjang berbagai proyek Pemkot Samarinda yang tengan berjalan. Setelah konsepnya matang, bisa segera direalisasikan. (ens/fth)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
BMKG: Cuaca Kaltim Fluktuatif, Waspadai Hujan Deras dan Karhutla
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA3 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
PARIWARA3 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Harum Lantik 71 Pejabat Baru, Tekankan Profesionalisme ASN
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Pengguna Pintu Earn Naik 50%, Program Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Seleksi KPID Kaltim Masuki Tahap Wawancara, 21 Nama Segera Diserahkan ke DPRD