SAMARINDA
Pemkot Mau Pindahkan Pelabuhan Samarinda ke Palaran, Ini Alasannya

Pelabuhan Samarinda telah terikat dengan kultur masyarakat di Kawasan Yos Sudarso. Namun pemkot berencana memindahkan ke Palaran. Berikut penjelasan wali kota.
Ada yang menarik dalam sambutan Wali Kota Samarinda Andi Harun. Pada Rapat Paripurna DPRD Samarinda dalam rangka HUT ke-355 Kota Samarinda. Selasa, 24 Januari 2023.
Andi dengan yakin mengemukakan rencana relokasi Pelabuhan Samarinda. Dari Kawasan Yos Sudarso, ke Pelabuhan Peti Kemas, Palaran. Wali kota bilang, rencana pemindahan ini murni inisiatif dari pemkot. Dan akan menggunakan sistem multipurpose.
“Memang ada kemauan kita untuk merelokasi pelabuhan. Kita juga bisa lihat situasi dan kondisi di lapangan bagaimana saat ini,”.”
“Alasannya simple tapi kuat. Karena posisi pelabuhan berada di tengah kota. Itu juga dalam rangka mengurangi kemacetan dan menciptakan tata kota yang nyaman.”
“Serta dihubungkan dengan perencanaan penataan Tepian Mahakam menjadi Teras Kota Samarinda di masa depan,” jelas Andi Harun.
Berdasar pantauan di lapangan, pelayanan di Pelabuhan Samarinda memang masih kurang maksimal. Gedung terminal pelabuhan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Akibatnya, para penumpang juga terpaksa menunggu antrean masuk di dalam gudang yang telah diatur sedemikian rupa agar terlihat sedikit lebih layak.
Andi juga menjelaskan, proyek relokasi pelabuhan sangat dibutuhkan. Namun, juga membutuhkan anggaran yang cukup besar.
“Biaya relokasi itu sangat besar. Makanya kita coba lakukan pembicaraan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) termasuk juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam hal ini Pelindo.”
Andi melanjutkan, jika Pelindo sangat menyetujui rencana proyek itu. Namun masalahnya, negara sedang punya hajat yang lebih besar. Dan menyedot banyak porsi anggaran ke sana.
“Setelah kita membicarakan dengan kementerian terkait lainnya. Ada sedikit problem. Pemerintah itu punya program prioritas seperti IKN.”
“Maka dari itu tentu untuk penganggaran pembuatan atau pembangunan pelabuhan baru ini, tidak bisa dalam waktu dekat.”
Meski begitu, pemkot saat ini sedang mengurus perizinan. Agar proyek relokasi tersebut bisa terealisasi.
“Kita juga usulkan dengan sistem multipurpose dan skema pembangunan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).”
“Mungkin tahun ini akan sudah mulai kita lakukan penetapan pemrakarsa sampai pada nanti penawaran kepada minat badan usaha karena skema KPBU itu tidak memakai APBD,” pungkasnya. (sgt/dra)
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”