SAMARINDA
Pemkot Proyeksikan Pembangunan Pemakaman Baru di Tanah Merah Samarinda sampai Tahun 2025

Pemkot Samarinda akan membangun pemakaman baru di daerah Tanah Merah. Lahan seluas 20 hektare itu diproyeksikan dibangun secara bertahap. Sampai tahun 2025 mendatang.
Pemerintah Kota Samarinda mulai merealisasikan rencana pembangunan area pemakaman baru. Namanya Pemakaman Husnul Khotimah yang direncanakan di jalur poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.
Rencana yang dibuat setelah melihat berbagai lahan pemakaman di Samarinda yang mulai penuh. Sementara lahan di Tanah Merah itu merupakan hasil hibah dari Ketua Pemuda Pancasila yakni Said Amin.
Area pemakaman itu akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 20 hektare lebih atau hampir 21 hektar. Direncanakan dibangun secara bertahap. Yang akan dimulai pada tahun ini.
Wali Kota Samarinda Andi Harun bilang kalau total anggaran keseluruhan mencapai Rp60 miliar. Namun untuk tahap awal yang akan dikerjakan di tahun ini, akan menggunakan anggaran sekitar Rp14-15 miliar.
Nantinya akan dibuat pemakaman yang representatif dan lengkap. Ada jalan masuk yang memadai, pembuatan drainase, lahan parkir yang cukup, ruang memandikan mayat, lalu ada musala, dan akan dibangun pintu gerbang makam.
Diperkirakan akan mampu menampung puluhan ribu blok makam. Untuk warga Kota Samarinda. Dan diharapkan dapat mengakomodir warga yang meninggal dari 10 kecamatan dan 59 kelurahan di Samarinda.
“Karena memang sangat luas kan jadi harus direncanakan dengan baik dan anggarannya lumayan besar. Sehingga tidak bisa kita lakukan pembangunannya hanya sekali,” jelas Andi Harun Senin 12 Februari 2024.
Kata Andi Harun, pelelangan pembangunan pemakaman itu akan segera dimulai. Meski belum bisa dipastikan waktunya. Namun pembangunan area pemakaman ini diproyeksikan jangka panjang.
Targetnya, area pemakaman itu. Akan rampung dibangun pada tahun 2025 mendatang. Meski begitu di tahun ini, meski pembangunan tengah dimulai. Kegiatan pemakaman di sana sudah bisa dilakukan.
“Insyaallah tahun ini kita sudah bisa melakukan pemakaman di sana,” pungkasnya. (ens/fth)


-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Beasiswa Gratispol untuk Mahasiswa Kaltim di Luar Daerah, Ini Syarat dan Proses Seleksinya
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari yang lalu
Investor Keluhkan Konversi Saham FREN ke EXCL Usai Merger, Banyak yang Terima Odd Lot
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Resmi Merger, BEI Hapus Saham Smartfren (FREN) dari Pencatatan
-
NUSANTARA5 hari yang lalu
714 Dosen Mundur Usai Lolos CPNS 2024, Kemendiktisaintek Ungkap Penyebabnya
-
NUSANTARA5 hari yang lalu
Regulasi Frekuensi 1.4 GHz Hampir Rampung, Internet Murah Segera Terealisasi
-
OLAHRAGA1 hari yang lalu
Rudy Mas’ud Targetkan Kaltim Juara PON 2028, Siap Ambil Alih Tuan Rumah dari NTB-NTT
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Program Makan Bergizi Gratis Diklaim Ciptakan Ribuan Lapangan Kerja Baru di Seluruh Indonesia
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Andi Harun Targetkan 2029 Air Bersih Samarinda Merata, Harapkan PDAM Tidak Hanya Bergantung APBD