SAMARINDA
Pemkot Samarinda Belum Selesaikan Administrasi Hibah Lahan RSI, Pemprov Kaltim Kasih Warning

Pemprov Kaltim meminta Pemkot Samarinda segera menyelesaikan administrasi hibah aset RSI untuk jalan terowongan. Soalnya sampai deadline yang disepakati, baru 1 dari 4 dokumen yang dilengkapi.
Permasalahan penyegelan pembongkaran aset Rumah Sakit Islam untuk pembangunan tunnel atau terowongan Samarinda di segmen Kakap telah berakhir damai.
Pada 22 Januari lalu, dalam rapat bersama Pj Gubernur dan unsur pemerintah provinsi. Pemkot melalui Wali Kota Andi Harun menyepakati akan menyelesaikan proses administrasi hibah aset RSI. Sebelum proyek pembuatan jalur terowongan dilanjutkan.
Harusnya, tanggal 29 Januari semua prosesnya sudah kelar. Namun menurut Sekdaprov Sri Wahyuni, masih jauh dari selesai. Sebab masih ada beberapa syarat utama yang belum lengkap.
“Surat (yang diberi) itu baru kondisi lahan. Ada 4 item yang diproses hibahnya,” ungkap Sri, 31 Januari 2024.
Untuk apa saja yang harus dilengkapi oleh pemkot. Sri bilang kalau pemprov sudah mengirim surat ke pemkot. Agar prosesnya bisa lebih mudah. Dan pembangunan jalan terowongan bisa berlanjut.
“Ada beberapa yang masih kita minta untuk dilengkapi. Suratnya sudah kita buatkan, esoknya langsung diterima pemkot,” ujarnya.
Sementara dokumen diurus, pemprov meminta pemkot untuk ‘bertanggung jawab’ atas aset yang sudah mereka bongkar. Yakni dengan menjamin keamanan, agar tidak berdampak buruk pada bangunan RSI.
“Dari pihak kota kita minta pengamanan dulu sambil kita cek di lapangan agar tidak ada akses. Jadi terbuka sebagian. Kita mau lihat rinciannya karena kemarin hanya lahan aja,” pungkasnya. (dmy/gdc/fth)
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
BALIKPAPAN1 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT