SAMARINDA
Pemkot Samarinda dan Pelindo Teken MoU Pemanduan dan Penundaan Kapal
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman bersama PT Pelabuhan Indonesia Persero. Terkait kerja sama pelayanan jasa pemandu di bawah jembatan Achmad Amins dan PT Pelindo Merine Service dalam hal penggunaan kapal untuk pelayanan penundaan kapal di bawah Jembatan Achmad Amins.
Penandatanganan tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun dengan General Menager (GM) PT Pelabuhan Indonesia Persero Regional 4, Jusuf Yunus dan Plt GM PT Pelindo Merine Service, Kartiko Adi dengan melibatkan Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Varia Niaga kota Samarinda, Syamsudin Hamade, berlangsung di gedung Balai Kota, Selasa (24/5/2022) sore.
Dalam sambutannya, Wali Kota Andi Harun menyambut baik dan mengapresiasikan atas kesepakatan dengan PT Pelabuhan dalam kerjasama kemitraan dalam mengoptimalisasi roda pemerintahan guna meningkatkan perekonomian di kota Samarinda.
Dia menyadari dengan kondisi kompetisi makin tinggi di semua sektor mulai dari kehidupan hingga aspek bisnis hingga terjadi sebuah perubahan. Pemerintah pun pada akhirnya menurut Andi Harun dituntut untuk harus memahami perubahan tadi.
“Dengan berbagai perubahan tersebut makin memicu saya untuk memperkuat indikator perekonomian di kota Samarinda, dan momentum kerja sama hari ini, kami belajar dengan perubahan yang ada. Saya bersyukur BUMN melalui PT Pelabuhan Indonesia mau melakukan adaptasi terhadap perubahan yang kita lakukan khususnya terhadap perkembangan bisnis dengan melibatkan BUMD,” kata Wali Kota.
Keterlibatan Perusda Varia Niaga dalam kerja sama tadi menurut Andi Harun setidaknya bisa menjadi inspirasi bagi pemerintah dalam membantu untuk menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD).
“Karena saya tidak ingin keberadaan BUMD malah jadi benalu bagi pemerintah,” celetuknya.
Terkait pengembangan kinerja pelabuhan di jalan Yos Sudarso yang sudah tidak dapat di optimalkan untuk bidang kepelabuhanan dan logistik, Pemkot sambung Wali Kota berjanji untuk mencarikan lahan penganti yang strategis di daerah hilir Samarinda yang memungkinkan untuk dibangun Pelabuhan Multipurpose.
“Kami siap bersinergi untuk pelabuhan yang baru nanti, sedangkan untuk pelabuhan yang lama di jalan Yos Sudarso yang wacana akan dijadikan proyek Maritime Bussiness Centre (SMBC) kami menunggu presentasi lebih lanjut dari PT Pelabuhan Indonesia untuk dipelajari dari sisi mana Pemkot nantinya bisa masuk dalam mendukung perekonomian dan pariwisata di kota Samarinda,” urainya.
Sementara itu Direktur PT Pelabuhan Indonesia Persero Regional 4 Jusuf Yunus mengaku bangga karena sudah dilibatkan dalam membangun kota Samarinda.
“Seperti salah satu peribahasa yang mengatakan, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, jadi hingga hari ini kami masih memerlukan saran apa yang masih bisa disinergikan dengan pemerintah kota,” sebutnya.
Dia mengakui Samarinda dengan alur sungainya yang luar biasa tapi sayang pemanfaatannya masih belum optimal. Oleh itu, pihaknya sangat terbuka untuk mesinergikan pemanfaatan sungai Mahakam tadi dalam pengembangan bisnis kedepan.
“Maksudnya biar kami juga ada kontribusi untuk pendapatan daerah. PT Pelabuhan Indonesia siap memberikan yang terbaik untuk Samarinda melalui pemanfaatan aset yang dimiliki dengan mengukur potensi bisnis ke depan,” ungkapnya. (redaksi)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA7 hari yang lalu
Destinasi Wisata di Kota Samarinda Berbagi Pengunjung
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Borneo FC Punya Banyak Energi untuk Kalahkan Madura United
-
PASER6 hari yang lalu
Pasien Diare Penuhi Ruang Rawat Inap RSUD Panglima Sebaya Paser
-
EKONOMI DAN PARIWISATA7 hari yang lalu
Berlibur ke Pulau Maratua, Coba Nikmati Pesona Goa Halo Tabung
-
SEPUTAR KALTIM1 minggu yang lalu
BMKG Minta Warga Pesisir Kaltim Waspada Dampak Pasang Laut
-
SEPUTAR KALTIM1 minggu yang lalu
BMKG Balikpapan Perkirakan akan Terjadi Hujan Kategori Menengah di Kaltim
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 minggu yang lalu
Drama Musikal Pantai BSB Cerita Baru, The Legendary Ship Hadir Lebih Seru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Regulasi Pom Mini Segera Terbit, SPBU Nakal Terancam Sanksi