SAMARINDA
Pemkot Samarinda Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Tahan Inflasi di Musim Kemarau

Kenaikan harga bahan pokok akibat kemarau, tak bisa dihindarkan. Pemkot Samarinda gelar Gerakan Pangan Murah. Sekaligus memperingati Hari Pangan Sedunia. Untuk mencegah inflasi di sektor bahan pangan.
Pekan lalu, sejumlah harga bahan pokok penting (Bapokting) di sejumlah pasar di Samarinda masih terpantau mahal. Seperti meroketnya harga beras yang terjadi secara nasional pada September lalu.
Harga cabai rawit juga masih ‘pedas’ Rp65-70 ribu per kg. Kemungkinan masih melambung jika kemarau belum berakhir.
Kenaikan harga biasa terjadi beberapa kali dalam setahun. Pemkot Samarinda terus berupaya menekan harga pasar dan menjaga daya beli masyarakat. Termasuk melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM)
Sebelumnya, GPM sempat dilakukan pada Juni 2023 lalu. Untuk menekan harga kebutuhan menjelang Iduladha.
Bulan ini, Pemkot Samarinda kembali menggelar GPM melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapangtani) Samarinda sebagai OPD teknis. Gelaran pasar murah itu dilaksanakan di halaman kantornya, di Jalan Biola, Samarinda. Pada Senin, 16 Oktober 2023, sekaligus memperingati Hari Pangan Sedunia.
Terdapat sekitar 50 kios dari berbagai jenis pangan. Melibatkan UMKM dan petani lokal. Menjelang siang, beberapa warga Samarinda tampak mengunjungi pasar murah yang hanya dilaksanakan dalam sehari itu.
Asisten II Kota Samarinda Sam Syaimun menyebut kalau GPM ini tidak bisa diadakan sering-sering. Namun pasti ada dalam setiap beberapa bulan sekali. Jika melihat tren kenaikan harga sudah berkepanjangan. Karena jika terus menerus dilakukan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
“Karena takut merugikan pedagang. Di satu sisi pemerintah mengendalikan inflasi, di satu sisi kita menjaga pertumbuhan ekonomi. Kalau kita lakukan terus, kita tidak ada yang berjualan lagi nanti,” jelas Sam.
Pemkot Samarinda Harapkan Varia Niaga
Selain GPM, Sam mendorong Perumda Varia Niaga sebagai perusahaan daerah di sektor bisnis dapat melakukan intervensi. Sebagai upaya lain mengendalikan harga pasar.
Selain itu, pemkot juga akan terus melakukan kajian. Agar Dinas Ketapangtani bisa melakukan kegiatan serupa di tingkat kelurahan ataupun RT.
“Kita juga memikirkan bagaimana di Bulan Desember dalam menghadapi hari besar keagamaan nasional dan hari libur nasional. Dan tentunya ada beberapa komponen harganya yang akan naik,” pungkasnya.
Tunggu Respons Lurah dan Camat
Terpisah Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapangtani) Samarinda, Darham, mengaku terbuka jika ada pihak kelurahan atau kecamatan yang meminta adanya penyelenggaraan GPM di wilayahnya.
“Kita bisa adakan di kelurahan atau di kecamatan yang mau meminta. Kalau misalkan ada permintaan dari kecamatan saya turunkan tim, ada UMKM dan dari kami sendiri petaninya langsung. Kalau tidak ada yang meminta kami adakan di depan kantor seperti ini,” jelas Darham.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan upaya agar sektor pertanian di Samarinda bisa terus berjalan. Seperti bantuan berupa alat-alat pertanian. Kemudian bibit dan juga obat-obatan. Supaya masih bisa produktif di musim sulit air.
“Yang jelas di musim kemarau ini gangguannya air. Sehingga bantuan kita itu mungkin dianggap tidak maksimal. Karena luasnya lahan dan spot atau titik-titiknya itu kurang terjangkau.”
Menurut Darham, kemarau tak bisa dihindari. Dirinya berharap kemarau segera berakhir dan pertanian bisa berjalan normal.
“Nah itu yang buat inflasi, Samarinda termasuk. Ini menjadi PR lagi, mudah-mudahan segera hujan jadi bisa lancar lagi,” pungkasnya. (ens/fth)
-
PARIWARA5 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
SAMARINDA4 hari ago
Ungu dan Setia Band Guncang Samarinda di Malam Kemerdekaan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Harumkan Nama Daerah, Kwarda Kaltim Ukir Prestasi di Ajang Pramuka Nasional
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Umumkan Hasil Akhir Seleksi Direksi BUMD, Ini Daftarnya
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Harga TBS Sawit di Kaltim Naik, Petani Plasma Ikut Tersenyum
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Atasi Backlog 250 Ribu Unit, Kaltim Tanggung Biaya Administrasi Perumahan